Senin 19 Sep 2022 09:29 WIB

UE Pertimbangkan Pemotongan Pendanaan Hungaria karena Merusak Demokrasi

Uni Eropa tangguhkan 7,5 miliar euro pendanaan untuk Hungaria.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Kastil Tura abad ke-19, milik menantu perdana menteri Hungaria Viktor Orban terlihat di Tura, Hungaria, Rabu, 14 September 2022. Orban menghadapi perhitungan dengan Uni Eropa, yang tampaknya akan memaksakan keuangan hukuman pada Hongaria atas masalah korupsi dan dugaan pelanggaran aturan hukum yang dapat merugikan Budapest miliaran dan melumpuhkan ekonominya yang sudah sakit.
Foto:

Pemerintah Orban mengusulkan pembentukan badan anti-korupsi baru dalam beberapa pekan terakhir karena Budapest berada di bawah tekanan untuk mengamankan uang bagi ekonomi yang sakit dengan mata uang berkinerja terburuk di timur UE.  Navracsics mengatakan, pemerintah Orban akan mengajukan undang-undang ke parlemen untuk membentuk otoritas antikorupsi independen baru pada (24/9/2022). Pembentukan ulang ini untuk memantau pengadaan publik dana UE, dengan badan tersebut akan diluncurkan pada paruh kedua November.

Hungaria juga telah berjanji untuk menerapkan beberapa perlindungan anti-korupsi lainnya, termasuk aturan yang lebih ketat tentang konflik kepentingan. Pemerintah akan memperluas cakupan laporan keuangan dan memperluas kekuasaan hakim untuk mengejar tersangka korupsi.

Navracsics menyatakan harapan bahwa Komisi Eropa akan diyakinkan dengan pelaksanaan reformasi dan menarik sanksi yang diusulkan terhadap Hongaria pada 19 November. Komisi Eropa sudah memblokir sekitar enam miliar euro dana yang direncanakan untuk Hungaria dalam stimulus pemulihan ekonomi Covid-19 yang terpisah atas masalah korupsi yang sama.

Sosok yang menyebut dirinya pejuang kebebasan melawan pandangan dunia Barat yang liberal ini menyangkal bahwa negara bekas komunis berpenduduk sekitar 10 juta orang ini lebih korup daripada negara lain di UE. Terlebih lagi Orban juga memupuk hubungan dekat yang berkelanjutan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengancam untuk menyangkal persatuan UE yang diperlukan untuk menjatuhkan dan mempertahankan sanksi terhadap Rusia karena mengobarkan perang melawan Ukraina.

Dalam laporan Reuters pada 2018, Orban menyalurkan dana pembangunan UE kepada teman-teman dan keluarganya. Praktik ini, menurut organisasi hak asasi manusia, telah sangat memperkaya lingkaran dalamnya dan memungkinkan pria berusia 59 tahun itu untuk memperkuat dirinya dalam kekuasaan.

 

Menurut badan anti-penipuan OLAF, Hungaria memiliki penyimpangan dalam hampir empat persen dari pengeluaran dana UE pada 2015-2019. Sejauh ini merupakan hasil terburuk di antara 27 negara UE.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement