REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan bahwa TNI adalah lembaga yang paling dipercayai oleh anak muda. Sedangkan lembaga yang paling tidak dipercaya adalah DPR RI.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, dalam survei terhadap pemilih muda ini, CSIS menguji tingkat kepercayaan publik terhadap 11 lembaga negara. Secara rata-rata, tingkat kepercayaan kepada 11 lembaga itu adalah 75,3 persen.
TNI menempati urutan pertama dengan tingkat kepercayaan sebesar 93,5 persen. Lalu, Presiden dengan tingkat kepercayaan 86,4 persen, dan Mahkamah Agung 80,7 persen.
Arya menambahkan, survei ini dilakukan sebelum adanya kasus di Mahkamah Agung. Kasus yang dimaksud adalah penetapan tersangka Hakim Agung Sudrajat Dimyati karena diduga menerima suap dalam penanganan perkara.
Arya melanjutkan, lembaga yang dipercaya publik pada urutan keempat hingga ketujuh adalah Kejaksaan Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pemeriksa Keuangan.
Sedangkan urutan kedelapan hingga 11 adalah lembaga dengan tingkat kepercayaan publik di bawah rata-rata. Urutan kedelapan adalah KPK dengan tingkat kepercayaan publik 71,6 persen. "Ini tentu juga concern kita bersama, bahwa ada tren penurunan kepercayaan publik terhadap KPK," kata Arya saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Senin (26/9/2022).
Urutan tiga terbawah adalah Polri dengan tingkat kepercayaan publik 67,8 persen, lalu DPD RI dengan kepercayaan publik 61,4 persen, dan nomor buncit ditempati DPR RI dengan kepercayaan publik hanya 56,5 persen.
Survei CSIS ini khusus memotret persepsi anak muda. Populasi survei ini adalah penduduk Indonesia berusia 17-39 tahun. Survei yang digelar pada awal Agustus 2022 ini menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel survei ini adalah 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Setelah dilakukan proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.192 sample. Margin of error survei ini sebesar 2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika