REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Klub raksasa La Liga Spanyol Barcelona dilaporkan belum membayar uang sebesar 52 juta euro ke tim Liga Primer Inggris Manchester City dalam kesepakatan kepindahan penyerang sayap Ferran Torres pada bursa transfer musim dingin.
Sebagaimana diketahui Barca menyelesaikan kepindahan salah satu pemain muda terbaik milik Spanyol, Ferran Torres pada bulan Januari 2022 dari Manchester City.
Dalam perjanjian transfer tersebut kedua tim menyepakati apabila pembayaran sang pemain akan dibayar berkala alias di cicil.
Namun kini tersiar kabar dari Radio Catalunya dilansir Barca Universal, Jumat (30/9) kubu Barca hingga saat ini belum membayar biaya senilai 52 juta euro kepada sang juara bertahan Liga Primer Inggris.
Rincian lebih lanjut mengeklaim bahwa Los Azulgrana harus membayar biaya penuh kepada tim asuhan Pep Guardiola tahun ini dengan variabel, 3 juta euro juga menjadi bagian dari kesepakatan.
Sementara itu City dianggap sukses karena telah menginvestasikan Ferran Torres dengan sebelumnya mendaratkan sang pemain dari Valencia pada 2020 dengan mahar 20 juta euro.
Adapun keputusan City untuk melepas pesepak bola 22 tahun lantaran Torres gagal menunjukkan kualitasnya bersama the Eastland di kompetisi Liga Inggris.
Tak berbanding jauh nasib Torres di Estadio Camp Nou juga menjadi pemain ban serep. Pelatih Xavi Hernandez lebih menyukai trisula lini depan mereka diisi oleh Ousmane Dembele, Robert Lewandowski dan Raphinha.
Sejak kedatangannya Torres memang kerap mendapatkan kritik lantaran dianggap tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Bahkan, seorang fan Barcelona merasa pemain asal Spanyol itu tampil semakin buruk setelah mendapat kritikan.
Selain itu, penggemar Los Cules menilai tim kesayangan tidak bisa melakukan serangan dengan baik ketika Torres diturunkan. Hal tersebut membuat Barca dipaksa untuk mengembalikan pemainnya tersebut ke Manchester City.