Jumat 30 Sep 2022 16:54 WIB

New Delhi Berlakukan Rangkaian Pencegahan Polusi

Kabut asap beracun mulai menyelimuti kota paling tercemar di dunia itu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
 Para komuter berkendara di tengah kabut pagi dan kabut asap beracun di New Delhi, India, Rabu, 17 November 2021. Ibu kota India, New Delhi, akan memberlakukan rencana aksi 15 langkah untuk mengekang polusi menjelang datangnya musim dingin.
Foto: AP/Manish Swarup
Para komuter berkendara di tengah kabut pagi dan kabut asap beracun di New Delhi, India, Rabu, 17 November 2021. Ibu kota India, New Delhi, akan memberlakukan rencana aksi 15 langkah untuk mengekang polusi menjelang datangnya musim dingin.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ibu kota India, New Delhi, akan memberlakukan rencana aksi 15 langkah untuk mengekang polusi menjelang datangnya musim dingin. Kabut asap beracun mulai menyelimuti kota paling tercemar di dunia itu.

Polusi tinggi adalah momen tahunan bagi New Delhi, ketika beberapa orang terancam karena konsentrasi tinggi partikel udara kecil, terutama pada Oktober dan November. Pihak berwenang mendesak orang untuk tinggal di dalam rumah karena pembakaran limbah tanaman menjelang musim tanam baru dan suhu yang lebih rendah memerangkap polutan di udara lebih lama.

Baca Juga

"Kami mengumumkan rencana aksi musim dingin 15 poin," kata Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal.

Kejriwal memaparkan langkah-langkah untuk mengurangi polusi, meskipun kampanye tahunan berdampak kecil selama bertahun-tahun. Langkah-langkah untuk membantu membatasi debu di udara akan mencakup pemasangan senjata anti-kabut asap dan alat penyiram air.

Pemerintah juga akan memastikan bahwa orang tidak membakar bahan limbah, penyebab utama polusi. Langkah-langkah keras untuk memeriksa polusi kendaraan termasuk pembatasan penggunaan kendaraan berbahan bakar diesel yang berusia lebih dari 10 tahun dan kendaraan berbahan bakar bensin yang berusia lebih dari 15 tahun.

Tingkat polusi juga memuncak selama festival Hindu Diwali yang jatuh pada 24 Oktober tahun ini. Pemerintah pun akhirnya memperbarui larangan petasan bulan ini.

Kejriwal menekankan, pemerintah kota New Delhi akan merekrut ribuan sukarelawan untuk memastikan langkah-langkah anti-polusi diikuti. Dia mendesak negara-negara tetangga untuk memastikan pasokan listrik yang konstan dan membatasi penggunaan generator tenaga diesel.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement