REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA — Pihak kepolisian California mengatakan, berdasarkan hasil tes balistik menunjukan penembakan fatal enam pria dan melukai seorang wanita di California berpotensi dilakukan oleh seorang pembunuh berantai yang terjadi lebih dari setahun. Lima pria di Stockton dibunuh dalam beberapa bulan terakhir, disergap dan ditembak mati.
Dikatakan juga dua kasus tambahan tahun lalu. Kematian seorang pria di Oakland dan penembakan yang melukai seorang wanita di Stockton dikaitkan dengan pembunuhan itu.
"Itu pasti memenuhi definisi pembunuh berantai," kata Petugas Polisi Stockton Joseph Silva, dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/10).
Lanjut Joseph Silva, yang membuat ini berbeda adalah penembaknya hanya mencari peluang. Sementara korban sedang sendirian di area gelap. Namun Polisi tidak akan mengatakan apakah ketujuh penembakan itu terkait dengan senjata yang sama.
Dalam kasus Stockton, kata Silva, tidak ada orang yang dirampok atau dipukuli sebelum pembunuhan terjadi. Semuanya terjadi dalam radius beberapa mil persegi antara 8 Juli dan 27 September dan tampaknya tidak ada yang saling mengenal. Penembakan juga tampaknya tidak terkait dengan geng atau narkoba.
Kejahatan Stockton lainnya, menurut Silva, di mana seorang wanita berusia 46 tahun ditembak tetapi selamat dari luka-lukanya pada 16 April 2021, sekitar pukul 03:20 waktu setempat. Pada saat kejadian korban sedang sendirian.
Kemudian penembakan yang menewaskan seorang pria berusia 40 tahun di Oakland juga terkait dengan kekerasan di Stockton. Pria itu ditembak mati sekitar pukul 04:15 pada 10 April 2021. Namun tidak segera jelas apakah pria itu juga sedang sendirian atau ada pendampingnya.
Sementara itu, Kota Stockton, Stockton Crime Stoppers dan pemilik perusahaan konstruksi lokal menawarkan total 95 ribu dolar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dalam pembunuhan tersebut. Polisi juga telah merilis gambar diam dari "orang yang menarik", berpakaian serba hitam dan mengenakan topi hitam, yang muncul dalam video dari beberapa TKP pembunuhan di Stockton.
Kantor pemeriksa medis San Joaquin mengidentifikasi para korban Stockton pada. Yaitu Paul Yaw (35 tahun) yang terbunuh pada 8 Juli, Salvador Debudey Jr (43 tahun) yang meninggal pada 11 Agustus, Jonathan Hernandez Rodriguez (21 tahun) yang meninggal pada 30 Agustus, Juan Cruz (52 tahun) yang terbunuh pada 21 September dan Lawrence Lopez Sr (54 tahun) dibunuh pada 27 September di daerah perumahan di utara pusat kota.
“Sejujurnya, kami tidak tahu. Orang ini atau orang-orang yang keluar melakukan ini, mereka pasti sangat berani dan kurang ajar,” tutur Silva.