Ahad 09 Oct 2022 20:01 WIB

Tak Diberi Uang Rokok, Anak Bunuh Ibu Kandung di Lampung

Pelaku yang juga anak kandung korban ditangkap dua jam setelah kejadian.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hanya gara-gara tidak diberi uang untuk membeli rokok, SP (30 tahun) membacok ibu kandungnya bernama Maybah (70 tahun) hingga meningga dunia. Aksi kejam tersebut terjadi di rumahnya Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Ahad (9/10/2022).

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Ahad (9/10/2022), SP meminta uang kepada ibunya untuk membeli rokok di warung. Namun ibunya menolaknya. Karena kesal dengan permintaannya ditolak mentah-mentah ibu kandungnya, SP kalap mengambil golok dan membacok leher ibunya.

Baca Juga

“Motifnya diduga karena kesal tidak diberi uang untuk beli rokok,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama dalam keterangan persnya, Ahad (9/10/2022).

Menurut dia, kejadian ini terungkap saat sepupu korban Supardi (35 tahun) sebagai saksi, ingin menemui ibu kandung pelaku Maybah di rumahnya untuk bersama pergi menanam jagung. Saat membuka pintu depan yang tidak terkunci, Supardi melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah segar.

Saksi langsung ke luar rumah dan mengunjungi keluarganya terdekat. Bersama keluarga dan warga ia mendatangi lagi rumah korban. Saat ditemui dan diperiksa keluarga, korban sudah meninggal dunia dengan luka sayat di leher.

Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Abung Selatan. Saat itu, pelaku menghilang. Bersama warga, polisi memburu pelaku yang diketahui anak kandungnya sendiri. Sekira dua jam pencarian pelaku berhasil diringkus petugas dan warga setempat.

AKP Eko Rendi mengatakan, setelah ditangkap pelaku dibawa ke Polres Lampung Utara bersama dengan barang bukti sebilah golok yang digunakan pelaku menebas leher ibu kandungnya.

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa pelaku di kantor polisi. Sedangkan korban yang meninggal dibawa ke puskesmas terdekat lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Setelah itu, korban dibawa lagi ke rumah duka.

Eko mengungkapkan, dugaan sementara motif pelaku melakukan pembacokan kepada ibu kandungnya sendiri lantaran, kesal tidak diberikan uang untuk membeli rokok. Namun, dia mengatakan penyidik masih mendalami keterangan saksi dan pelaku, juga warga setempat untuk mengetahui kondisi pelaku sebenarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement