Keakraban para personel di panggung yang sesekali melontarkan canda dan tertawa bersama cukup menarik perhatian. Salah satunya, ketika Is mengatakan Cito sang penabuh drum banyak melakukan kesalahan dalam permainannya.
"Buat panggung festival, Cito salah-salah. Gua enggak mau bilang maklum udah lima tahun enggak main bareng," kata Is. Cito tidak menimpali, hanya tertawa salah tingkah.
Saat akan membawakan lagu "Akad", Is mengatakan tembang tersebut kerap dijuluki "lagu kutukan" yang membuat Payung Teduh pecah. Namun, dia tidak sepakat, sebab lagu itu direkam pada 2013, jauh sebelum dia berpisah jalan dengan Payung Teduh. Dia pun bersyukur "Akad" membuat Payung Teduh dikenal lebih luas lagi.
Sebelum menutup dengan lagu "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan", Is melangitkan selarik doa. "Lindungilah semua perempuan yang ada di dunia. Semoga setiap ibu, nenek, kakak, adik, istri, jauh dari segala kekerasan. Semoga selalu disayang," ucapnya.