REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Avatar generasi terbaru dari Meta akan dapat digunakan ke platform lebih luas secara daring. Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan dalam acara Meta Connect pada Selasa.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan avatar akan mempunyai kaki. “Avatar kami yang mempunyai kaki akan dibawa ke Horizon World dulu. Nantinya, kami akan terus membawa mereka ke lebih banyak pengalaman saat kami meningkatkan teknologi kami," kata Zuckerberg.
Avatar perusahaan saat ini muncul sebagai tubuh mengambang dengan kepala, lengan, dan tangan. Selain kaki, avatar juga akan menunjukkan ekspresi wajah dan reaksi yang lebih luas untuk menyampaikan perasaan orang dengan lebih baik. Pengguna dapat memilih lebih banyak tipe tubuh dan warna kulit untuk avatar mereka agar lebih mewakili dirinya.
Dilansir CNET, Rabu (12/10/2022), Meta juga mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menggunakan avatar dalam rapat Zoom yang disebut Mission Zoom. Setelah diluncurkan, jika pengguna tidak ingin berada di depan kamera tetapi masih ingin muncul di layar, avatar dapat menggantikannya. Semua fitur itu diharapkan rilis pada tahun 2023.
Sebelumnya, Facebook mengubah namanya menjadi Meta pada tahun 2021 untuk menandakan ambisinya menjadi salah satu pendorong dalam adopsi metaverse. “Kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk menghubungkan orang dan metaverse adalah misi kami berikutnya," ujar Zuckerberg saat itu.
Zuckerberg membayangkan metaverse sebagai dunia virtual 3D yang mungkin dimasuki saat mengenakan headset atau kacamata Augmented Reality (AR) seperti headset Virtual Reality (VR) Quest 2 Meta.