REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Polisi Stockton, California, Amerika Serikat (AS) telah menangkap seorang tersangka enam pembunuhan berantai. Kejahatan ini telah mengguncang daerah Northern California.
Kepolisian Stockton Stanley McFadden mengatakan berkat petunjuk dan usaha penyidik, pihak berwenang berhasil memantau seorang pria dan menghentikan mobilnya di kota itu pada Sabtu (15/10/2022) pagi. Pria itu mengenakan pakaian hitam.
Ia mengatakan saat penyidik menghentikannya pria itu memiliki topeng yang diikat di lehernya dan senjata api laras pendek. "Ia dalam misi untuk membunuh," kata McFadden dalam konferensi pers Ahad (16/10/2022).
"Kami yakin kami telah menghentikan upaya pembunuhan lainnya," tambahnya.
McFadden mengidentifikasi tersangka sebagai Wesley Brownlee, 43 tahun. Penembakan yang dimulai tahun lalu terus berlanjut hingga September. Pada awal bulan ini pihak berwenang menghubungkan dengan bukti balistik forensik.
Jaksa Umum Distrik San Joaquin County Tori Verber Salazar mengatakan kejaksaan akan meninjau bukti-buktinya. Tersangka akan dibawa ke persidangan pada Selasa (18/10/2022).
Enam korban kecuali satu orang dibunuh di Stockton, dan korban ketujuh selamat dari luka tembaknya. Pada 4 Oktober lalu polisi merilis video pengawas yang memperlihatkan orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan-pembunuhan tersebut.
Saat itu polisi mengatakan kejahatan ini mungkin tindakan pembunuh berantai "yang sedang dalam misi" tapi belum ada motif yang diungkapkan. Stockton merupakan kota di lembah California tengah yang dihuni sekitar 300 ribu orang, sekitar 60 mil sebelah timur San Francisco.