REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Terdakwa pembunuhan berantai Charles Sobhraj yang menurut polisi bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan dari tahun 1970-an sampai 1980-an akan dibebaskan dari penjara. Pengacaranya mengatakan Sobhraj akan dibebaskan Kamis (22/12/2022) setelah menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Sobhraj yang berwarga negara Prancis dicurigai membunuh lebih dari 20 pelancong Barat yang melakukan "perjalanan hippie" di Asia pada tahun 1970-an. Biasanya ia meracuni makanan atau minuman mereka untuk dirampok.
Sejak 2003 ia menjalani hukumannya di penjara pengamanan ketat di Kathmandu. Ia ditangkap atas dakwaan pembunuhan warga negara Amerika Serikat (AS) Connie Jo Bronzich pada tahun 1975.
Sobhraj membantah membunuh perempuan Amerika dan pengacaranya mengatakan dakwaan terhadapnya hanya berdasarkan asumsi. Beberapa tahun kemudian ia juga dinyatakan bersalah atas pembunuhan teman Bronzich yang berwarga negara Kanada, Laurent Carriere.
Namun ia diduga melakukan lebih banyak pembunuhan.
Di Thailand ia dikenal sebagai "pembunuh bikini", negara itu mengeluarkan surat penangkapkan terhadapnya pada tahun 1970-an atas dakwaan meracuni dan membunuh enam perempuan. Beberapa ditemukan tewas di pantai di Pattaya.
Namun sebelum berhasil disidang di Thailand ia ditangkap lebih dulu di India.
Pada Rabu (21/12/2022) kemarin atas alasan usia, Mahkamah Agung Nepal memerintahkan pembebasannya. Setelah ia menjalani 19 tahun dari 20 tahun masa hukumannya.
Pengacaranya mengatakan Sobhraj keluar dari penjara di Kathmandu pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Ia diperkirakan dibawa ke departemen imigrasi untuk mengisi dokumen sebelum diterbangkan ke Prancis dalam 15 hari ke depan.
Ayah Sobhraj keturunan India dan ibunya orang Vietnam. Ia menyamar saat melarikan diri dari penjara India pada pertengahan 1980-an. Ia kemudian ditemukan dan dipenjara lagi di sana sampai 1997.
Ia pulang ke Prancis setelah dibebaskan dari India tapi pada tahun 2003 ia ditangkap di kasino di Kathmandu sehubungan kasus pembunuhan Bronzich dan Carriere tahun 1975.
Tahun lalu BBC dan Netflix memproduksi serial berdasarkan kejahatannya yang diberi judul "The Serpent"