Senin 17 Oct 2022 22:41 WIB

Rutin Cuci Tangan Bantu Hambat Perkembangan dan Mutasi SARS-CoV-2

Masyarakat perlu rutin mencuci tangan meski kasus Covid-19 mulai reda.

Mencuci tangan (ilustrasi). Protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan, tetap perlu dilakukan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Mencuci tangan (ilustrasi). Protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan, tetap perlu dilakukan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat untuk tetap rutin mencuci tangan. Cuci tangan tetap penting walaupun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mempertimbangkan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

"Saat ini, WHO sedang mempertimbangkan untuk memasuki endemi dengan beberapa persyaratan," kata Prof Zubairi dalam keterangan pers, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Menurut Prof Zubairi, Indonesia pun sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk memasuki masa endemi. Namun, masyarakat harus tetap melakukan protokol kesehatan hingga Indonesia dinyatakan bebas dari pandemi.

"Salah satunya adalah dengan mencuci tangan secara rutin," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Zubairi mengatakan rutin cuci tangan diharapkan mampu meminimalisasi perkembangan dan mutasi SARS-CoV-2 yang dinamis. Ia mengingatkan perkembangan dan mutasi virus penyebab Covid-19 yang semakin beragam.

"Kebiasaan mencuci tangan ini harus tetap dilakukan agar dapat menyelamatkan banyak jiwa," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement