Ahad 23 Oct 2022 02:32 WIB

Masyarakat Diimbau untuk Tetap Disiplin Prokes

Varian XBB sedang merebak di Singapura.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Cara memakai masker yang baik dan benar (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Cara memakai masker yang baik dan benar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- kesehatan seiring dengan ditemukannya virus Covid-19 varian XBB di Indonesia. "Walaupun angka kasus di dalam negeri rendah, kematian rendah maka bukan tidak mungkin dapat meningkat lagi beberapa hari ke depan,"ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono ditemui usai seremoni pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap FKUI di Jakarta, Sabtu (22/10/2022). 

Maka itu masyarakat diimbau untuk menjaga protokol kesehatan dengan baik, tambahnya.

Ia berharap, karakteristik virus COVID-19 varian XBB itu tidak lebih berbahaya seperti Delta. Saat ini, pemerintah sedang melakukan pemetaan dan evaluasi terhadap varian tersebut.

"Sedang kita petakan, namun memang datanya masih belum lengkap untuk varian tersebut. Seiring berkembangnya waktu kita akan melihat karakteristiknya berdasarkan klinis yang muncul dan evaluasinya," kata dia.

Saat ini, Dante menyampaikan, varian XBB sedang merebak di Singapura. Sekitar 6.000 hingga 9.000-an pasien setiap harinya terinfeksi virus Covid-19 varian XBB.

Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah belum melakukan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Pembatasan dinamis, sampai saat ini belum ada pembatasan, kalau kasus meningkat tentu akan ada pembatasan. Karena itu, daripada pemerintah melakukan pembatasan lebih baik menjaga protokol kesehatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement