ruzka.republika.co.id - Pasangan Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menorehkan catatan manis. Ganda tuan rumah ini meraih gelar kedua secara beruntun di Malang usai meraih titel kampiun di ajang bulutangkis Indonesia Masters 2022.
Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Tinur, Ahad (23/10), Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung atas wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-18, 21-19.
Pada laga final turnamen seri BWF World Tour Super 100 ini, pasangan yang memulai debut di Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku sejatinya kewalahan menghadapi Ji Ting/Hao Dong.
Dengan pengalaman He Ji Ting yang berstatus sebagai runner up Kejuaraan Dunia 2021 itu bermain taktis dan disiplin, sehingga sempat membuat Rahmat/Pramudya kewalahan.
"Pada pertandingan ini kami kewalahan karena lawan punya permainan yang stabil sehingga sulit dipecah konsentrasinya dalam bermain," sebut Pramudya kepada Tim Humas dan Media PBSI.
"Kondisi fisik kami sempat goyah saat ditekan di gim kedua, maklum kami menjalani dua turnamen beruntun di sini dengan kondisi cuaca yang cukup dingin. Kami tetap fokus di sini dan berusaha mencari poin demi poin akhirnya bisa meraih kemenangan," ungkap Pramudya.
Senada dengan Pramudya, Rahmat sendiri senang dengan keberhasilan meraih gelar juara di level turnamen BWF level super 100. Baginya ini gelar juara yang spesial mengingat keduanya baru memulai debut pada pekan lalu.
Rahmat sendiri nantinya setelah tampil bersama Pramudya Kusumawardana akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Sama seperti Rahmat yang kembali dengan pasangannya, Pramudya juga akan bersanding bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kemungkinan akan kembali debut pada awal tahun mendatang.
"Kami bermain tanpa beban di laga ini. Sempat nervous mengingat lawan levelnya lebih tinggi, tapi kami tidak kenal menyerah sepanjang laga," ungkap Rahmat, pemain kelahiran Batam, 17 Juni 2003 itu
"Nantinya saya akan kembali lagi dengan pasangan lama saya dan akan bersiap menghadapi turnamen berikutnya," tambah Rahmat.
Kemenangan Rahmat/Pramudya diharapkan memberikan inspirasi untuk wakil Indonesia yang tampil di final Denmark Open 2022.
Pada turnamen BWF level 750 dari sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan jumpa sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Kami melihat final sesama wakil Indonesia di Denmark Open 2022 menjadi inspirasi kami ke depannya untuk bisa bersaing menyamakan level dengan para senior kami," tambah Pramudya.
Kemenangan di kejuaraan berhadiah total 81 ribu dolar AS ni menjadi gelar kedua bagi Rahmat/Pramudya seusai pada pekan lalu berjaya di Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge. Kala itu, mereka di final mengalahkan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) lewat pertarungan rubber game 23-21, 16-21, 21-15.
Hasil Final KB Financial Group Indonesia Masters 2022
Tunggal Putra: Leong Jun Hao (Malaysia) vs Cheam June Wei (Malsysia), 9-21, 22-20, 21-19.
Tunggal Putri: Gao Fang Jie (China) vs Riko Gunji (Jepang), 21-10, 21-12.
Ganda Putra: Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana (Indonesia) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China), 21-18, 21-19.
Ganda Putri: Rui Hirokami/Yuna Kato (Jepang) vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (Jepang), 23-21, 21-18.
Ganda Campuran: Jiang Zhen Ban/Wei Ya Xin (China) vs Cheng Xing/Chen Fang Hui (China), 21-12, 21-15.