Ahad 23 Oct 2022 21:06 WIB

Sunak Resmi Umumkan Pencalonan Sebagai PM Inggris

Mordaunt mengumpulkan sekitar 24 dukungan publik anggota parlemen.

Rep: Dwina Agustin/ap/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Mantan kepala Departemen Keuangan Rishi Sunak di luar rumahnya di London, Sabtu 22 Oktober 2022. Pengunduran diri Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris pada hari Kamis memicu perlombaan kepemimpinan lain - yang kedua hanya dalam empat bulan - untuk Partai Konservatif Inggris yang retak dan demoralisasi .
Foto: Beresford Hodge/PA vis AP
Mantan kepala Departemen Keuangan Rishi Sunak di luar rumahnya di London, Sabtu 22 Oktober 2022. Pengunduran diri Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris pada hari Kamis memicu perlombaan kepemimpinan lain - yang kedua hanya dalam empat bulan - untuk Partai Konservatif Inggris yang retak dan demoralisasi .

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak sosok terdepan dalam persaingan mendapatkan posisi ketua Partai Konservatif untuk menggantikan Liz Truss. Dia mengumpulkan dukungan publik dari lebih dari 100 anggota parlemen partai tersebut untuk maju mengambil peran perdana menteri, menggulingkan mantan Perdana Menteri Menteri Boris Johnson dan mantan menteri Kabinet Penny Mordaunt.

Sunak membenarkan pada Ahad (23/10), bahwa mencalonkan diri dalam perlombaan kepemimpinan. Menurut penghitungan tidak resmi oleh BBC dan Sky News, dia mendapat dukungan dari setidaknya 124 anggota parlemen Konservatif. Jumlah ini jauh di depan dengan dukungan minimal 100 nominasi yang dibutuhkan untuk lolos.

Baca Juga

"Akan ada integritas, profesionalisme dan akuntabilitas di setiap tingkat pemerintahan yang saya pimpin dan saya akan bekerja hari demi hari untuk menyelesaikan pekerjaan,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan.

Tapi ketidakpastian yang meluas tetap ada setelah media Inggris melaporkan bahwa Sunak telah mengadakan pembicaraan larut malam dengan Johnson pada Sabtu (22/10). Spekulasi meningkat bahwa pasangan itu dapat mencapai kesepakatan untuk menyatukan partai pemerintahan yang retak setelah dibiarkan terhuyung-huyung dari kejatuhan Truss yang cepat.

Partai Konservatif buru-buru memerintahkan kontes dengan tujuan untuk menyelesaikan nominasi pemimpin partai dan mengangkat perdana menteri baru pada Senin (24/10). Pergantian ini sudah menjadi yang ketiga hanya dalam tahun ini  saja.

Mordaunt mengumpulkan sekitar 24 dukungan publik anggota parlemen, sementara Johnson yang belum menyatakan mencalonkan diri, sejauh ini memiliki sekitar 50. Menteri Bisnis Jacob Rees-Mogg mengatakan kepada BBC, dia berbicara dengan Johnson dan jelas mantan perdana menteri itu berminat. Johnson terbang kembali ke London dari liburannya di Republik Dominika pada Sabtu.

Kemungkinan Johnson kembali ke jabatan yang ditinggalkan dengan terpaksa beberapa minggu yang lalu oleh serangkaian skandal etika itu telah sangat memecah belah Konservatif dan melemparkan ketidakpastian ke dalam persaingan. Pendukung mengatakan, pria berusia 58 tahun itu dia pemenang suara dan mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen. Namun banyak kritikus memperingatkan bahwa kembalinya pemerintahan Johnson akan menjadi bencana besar bagi partai dan negara.

Menteri Irlandia Utara, mantan pendukung Johnson, dan politisi berpengaruh di Partai Konservatif Steve Baker, memperingatkan kembalinya Johnson akan menjadi bencana yang sudah terjamin. Hal ini mempertimbangkan kondisi Johnson masih menghadapi penyelidikan apakah dia berbohong kepada Parlemen saat menjabat, sehingga dapat mengarah pada pemberhentiannya sebagai anggota parlemen.

"Ini bukan waktunya untuk Boris dan gayanya. Apa yang tidak bisa kita lakukan adalah menjadikannya sebagai perdana menteri dalam keadaan di mana dia pasti akan meledak, menjatuhkan seluruh pemerintahan ... dan kita tidak bisa melakukannya lagi," kata Baker kepada Sky News pada Ahad (23/10/2022).

Tapi Johnson mendapat dukungan dari beberapa tokoh senior Konservatif, termasuk mantan kepala Departemen Keuangan Nadhim Zahawi. "Dia menyesal dan jujur tentang kesalahannya. Dia telah belajar dari kesalahan itu bagaimana dia bisa menjalankan No 10 dan negara lebih baik, ”kata Zahawi.

Truss mundur dari jabatan perdana menteri pada Kamis (20/10), setelah 45 hari yang bergejolak. Dia mengakui tidak dapat memenuhi paket ekonomi pemotongan pajak yang gagal, sehingga terpaksa dibatalkan setelah memicu kemarahan di dalam partainya dan berminggu-minggu kekacauan di pasar keuangan. 

 

Sumber: https://apnews.com/article/british-politics-boris-johnson-rishi-sunak-london-europe-e5a15fc45b3a2212f6f59a6c61439163?utm_source=homepage&utm_medium=TopNews&utm_campaign=position_07

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement