Rabu 26 Oct 2022 03:54 WIB

Live Liga Champions: Kalah Lagi dari Benfica, Juventus Tersingkir

Juventus takluk 3-4 di kandang Benfica dan gagal ke 16 besar Liga Champions.

Penyerang Benfica Rafa Silva (tengah) saat menjebol gawang Juventus dalam laga Grup H Liga Champions di Estadio da Luz.
Foto: EPA-EFE/TIAGO PETINGA
Penyerang Benfica Rafa Silva (tengah) saat menjebol gawang Juventus dalam laga Grup H Liga Champions di Estadio da Luz.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Juventus dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Butuh kemenangan dalam dua laga sisa sambil berharap pesaingnya terjegal, justru Nyonya Tua yang tersungkur saat menyambangi markas Benfica. Juventus takluk 3-4 dari Benfica dalam laga kelima Grup H di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.

Hasil ini menempatkan Benfica sementara di posisi kedua Grup H dengan nilai 11, sama dengan PSG yang memuncaki klasemen. Sementara Juventus berada di posisi ketiga dengan nilai tiga, sama dengan Maccabi Haifa di peringkat buncit. PSG dan Benfica sudah dipastikan lolos dari Grup H dan tinggal menentukan siapa yang menjadi juara grup dalam laga terakhir.

Baca Juga

Benfica membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-17 melalui Antonio Silva. Namun Dusan Vlahovic menyamakan skor empat menit berselang. Gol Vlahovic butuh beberapa menit untuk disahkan karena teknologi garis gawang yang tak digunakan pada laga ini. Wasit Sran Jovanovic dari Serbia menggunakan VAR untuk memastikan bola sudah melewati garis sebelum ditendang Moise Kean.

Namun skor ini hanya bertahan sebentar. Tuan rumah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-28 yang dieksekusi sempurna oleh Joao Maria.

Benfica membuat posisi Juventus makin merana setelah Rafa Silva mencetak gol indah. Berawal dari serangan baik, Rafa menyodorkan bola ke Joao Mario di sisi kanan. Rafa kemudian menerobos ke kotak penalti Juventus sambil menunjuk ke mana bola harus diarahkan Joao Mario.

Joao Mario dengan sempurna menempatkan bola seperti keinginan Rafa yang menyambutnya dengan tendangan tipuan mengecoh Wojciech Szczesny yang sudah terlanjur menjatuhkan badan. Skor 3-1 menghiasi papan skor Estadio da Luz saat babak pertama berakhir.

Babak kedua baru berjalan lima menit, pertahanan Bianconeri kembali bobol. Rafa kembali jadi mimpi buruk dengan pergerakannya yang lincah melepaskan diri dari kawalan. Kali ini sodoran Alex Grimaldo dituntaskan dengan mencungkil bola melewati Szczesny yang maju menutup ruang tembak.

Juventus bermain serba salah setelah gol keempat ini. Ketika berusaha menekan lawan, pertahanan mereka terbuka yang membuat Benfica menciptakan momen berbahaya lewat serangan balik. Para penggawa Nyonya Tua juga kalah cepat dan gesit mengalirkan bola ke depan. Tempo yang dikembangkan Juventus saat menyerang memudahkan tuan rumah bertahan.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri berusaha mengubah keadaan dengan menarik bek Leonardo Bonucci dan menggantikannya dengan Alex Sandro pada menit ke-60. Namun langkah ini tak banyak mengubah keadaan. Justru Bianconeri hampir kebobolan lewat sepak pojok Benfica dua menit berselang.

Allegri sepertinya sudah berpikir, sulit untuk kembali ke pertandingan. Ia kemudian memasukkan dua pemain muda Matias Soule dan Samuel Iling Junior, menggantikan Vlahovic dan Filip Kostic.

Tak lama setelah dua pemain ini masuk, Juventus hampir kebobolan setelah Rafa menerima bola tanpa terjaga. Kali ini, umpan Joao Mario yang disambut dengan tendangan first time hanya melesat di atas mistar Juventus.

Namun ternyata, pergantian Allegri justru memberikan dampak signifikan. Samuel Iling mengkreasi gol kedua Juventus yang dicetak oleh Arkadiusz Milik, yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Kean, pada menit ke-77. Samuel Iling yang bergerak cepat di sisi kiri melepas umpan silang yang disambut Milik dengan tendangan kaki kiri.

Dua menit berselang, giliran Weston McKenie yang menjebol gawang Benfica yang dijaga Odisseas Vlachodimos. Gol juga berawa dari akselerasi Samuel Iling di sisi kiri. Bola yang dikirimkan pemain muda Inggris ini menimbulkan kemelut yang berhasil dituntaskan McKennie. Skor menjadi 4-3 dan laga menjadi hidup.

Benfica tertekan oleh para pemain Juventus yang maju dan bermain dengan agresif. Namun mereka kembali mendapatkan peluang emas saat melancarkan serangan balik. Rafa menggiring bo dari tengah hingga ke kotak penalti Juventus. Kali ini, tendangannya hanya mengenai tiang gawang Juventus. Rafa langsung diganti selepas momen ini. 

Juventus hampir menyamakan skor pada menit ke-78 saat Samuel Iling mengirim operan ke kotak penalti. Soule menyambutnya dengan tendangan yang sayangnya melebar. Tuan rumah akhirnya bisa mengamankan tiga angka setelah bertahan dengan baik pada sisa laga.

Juventus masih bisa menyelamatkan kiprah mereka di Eropa dengan mempertahankan posisi di peringkat ketiga grup untuk berlaga di Liga Europa. Caranya mengalahkan atau menahan imbang PSG pada matchday keenam sambil berharap Benfica mengalahkan Maccabi. Andai kalah, Juventus berharap Maccabi juga tumbang dengan skor lebih besar.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement