Senin 31 Oct 2022 06:32 WIB

Peserta Produce 101 Lee Jihan Meninggal dalam Tragedi Halloween Itaewon

Korea Selatan berkabung sepekan pascatragedi Halloween Itaewon.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Indira Rezkisari
Tim penyelamat memindahkan korban dengan tandu di distrik Itaewon Seoul setelah terinjak-injak saat pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.
Foto: EPA/Jeon Heon Kyun
Tim penyelamat memindahkan korban dengan tandu di distrik Itaewon Seoul setelah terinjak-injak saat pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Jumlah korban yang tewas dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan terus bertambah. Salah seorang di antara korban adalah aktor Lee Jihan.

Dia juga terkenal karena partisipasinya dalam program survival idol Mnet Produce 101 Season 2. Lee Jihan meninggal pada usia 25 tahun. Beberapa temannya yang bekerja dengannya selama Produce 101 Season 2, seperti Park Heeseok, Jo Jinhyung, dan Kim Dohyun juga menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kenangan mereka dengan Jihan.

Baca Juga

Dilansir AllKpop, Senin (31/10/2022), kamar jenazah mendiang Lee Jihan akan didirikan di aula pemakaman Rumah Sakit Myongji dan pemakaman akan diadakan pada 1 November. Lee Jihan lahir pada tahun 1998. Dia pertama kali muncul dalam Produce 101 Season 2 yang tayang pada tahun 2017 dan telah berakting dalam web drama Today Was Another Namhyun Day.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional yang berlaku mulai Ahad (30/10/2022) terkait insiden pesta Halloween di daerah Itaewon yang menewaskan sekitar 151 orang. Masa berkabung berlangsung hingga akhir penanganan tragedi Itaewon.

Yoon juga memerintahkan penurunan bendera setengah tiang. Yoon menyatakan belasungkawa kepada para korban dan berharap korban luka-luka segera pulih.

"Ini benar-benar tragis. Tragedi dan bencana ini terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," ujar Yoon.

Kerumunan orang dalam jumlah besar memadati distrik Itaewon yang populer pada Sabtu (29/10/2022) malam untuk merayakan Halloween. Jumlah orang yang membeludak membuat mereka saling berdesakan hingga menimbulkan korban.

"Ini benar-benar mengerikan. Bencana dan tragedi hari Sabtu seharusnya tidak pernah terjadi. Sebagai presiden, yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat, hati saya berat dan saya berjuang untuk mengatasi kesedihan saya," kata Yoon dalam pidatonya di kantor kepresidenan Korsel, Ahad (30/10/2022), dikutip laman kantor berita Korsel, Yonhap.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement