REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Imigrasi Soekarno-Hatta mulai menerapkan bebas visa bagi delegasi jurnalis asing dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 per Selasa (1/11/2022). Dalam menyambut para delegasi dan jurnalis asing, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak empat alur kedatangan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan, fasilitas bebas visa kunjungan (BVK) bagi kalangan tersebut bertujuan untuk memudahkan mereka memasuki Indonesia tanpa mengurus visa. Dengan fasilitas tersebut, jurnalis asing dan delegasi G20 hanya perlu datang ke Indonesia dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
"Nantinya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) akan langsung diberikan izin masuk. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperlancar pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung di Bali," kata Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).
Dia berharap adanya kebijakan tersebut dapat menyukseskan pelaksanaan KTT G20, sehingga pandangan publik internasional semakin positif semakin positif terhadap presidensi Indonesia. Tito menuturkan, pihaknya telah menyiapkan layanan untuk menyambut kedatangan jurnalis asing dan delegasi G20. Salah satunya yakni terkait alur kedatangan.
Kepala Bidang TPI Bandara Soekarno-Hatta, Verico Sandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas alur kedatangan bagi jurnalis asing dan delegasi event internasional tersebut. Ada sebanyak empat pintu keluar yang disiapkan ketika para delegasi dan jurnalis tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Total ada empat titik yang disiapkan dan petugas stanby 24 jam untuk melayani delegasi G20 dalam rangka mendukung giat G20," ujar Verico.
Keempat titik itu meliputi konter 1 kedatangan Terrminal 3 internasional, Lounge G20 (area gate 1 kedatangan T3 internasional) menggunakan mobile unit, Gedung VVIP Terminal 3 menggunakan mobile unit dan Shapir lounge (CIP) menggunakan mobile unit. Petugas yang melayani delegasi G20 masing ada dua orang petugas di setiap titiknya.