Selasa 01 Nov 2022 19:55 WIB

Bebas Visa Jurnalis Asing dan Delegasi G20 Mulai Diterapkan

Imigrasi Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak empat alur kedatangan delegasi G20.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Petugas Imigrasi bertugas di konter khusus untuk delegasi pertemuan KTT G20 di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (24/10/2022). Imigrasi Soekarno-Hatta mulai menerapkan bebas visa bagi delegasi jurnalis asing dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 per Selasa (1/11/2022).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas Imigrasi bertugas di konter khusus untuk delegasi pertemuan KTT G20 di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (24/10/2022). Imigrasi Soekarno-Hatta mulai menerapkan bebas visa bagi delegasi jurnalis asing dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 per Selasa (1/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Imigrasi Soekarno-Hatta mulai menerapkan bebas visa bagi delegasi jurnalis asing dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 per Selasa (1/11/2022). Dalam menyambut para delegasi dan jurnalis asing, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiapkan sebanyak empat alur kedatangan. 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan, fasilitas bebas visa kunjungan (BVK) bagi kalangan tersebut bertujuan untuk memudahkan mereka memasuki Indonesia tanpa mengurus visa. Dengan fasilitas tersebut, jurnalis asing dan delegasi G20 hanya perlu datang ke Indonesia dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. 

Baca Juga

"Nantinya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) akan langsung diberikan izin masuk. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperlancar pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung di Bali," kata Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022). 

Dia berharap adanya kebijakan tersebut dapat menyukseskan pelaksanaan KTT G20, sehingga pandangan publik internasional semakin positif semakin positif terhadap presidensi Indonesia. Tito menuturkan, pihaknya telah menyiapkan layanan untuk menyambut kedatangan jurnalis asing dan delegasi G20. Salah satunya yakni terkait alur kedatangan.