REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Menteri BUMN Erick Thohir, merupakan sosok kaum muda milineal yang memiliki latar belakang pengusaha, berpendidikan, dan cinta olahraga. Sehingga wajar jika PPP jatuh cinta ke Erick Thohir dan siap mendukung di Pilpres 2024.
Pendapat itu disampaikan Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi. Sebagai partai Islam, menurut Viva Yogya, PPP tentu telah menilai bagaimana kiprah dan komitmen Erich Thohir untuk umat dan bangsa.
"Misalnya saja bagaimana Mas Eto (Erick Thohir) memperjuangkan sistem perekonomian Islam masuk dan melebur ke dalam struktur perekonomian nasional melalui jalur hukum nasional. Misalnya terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan mendirikan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," ujarnya kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Juru bicara PAN itu menceritakan sosok Erick Thohir dari pandangan seorang pemikir. Erick disebutnya mampu mewujudkan jalan pemikiran seorang HOS Tjokroaminoto.
"Kata intelektual Muslim, Fachry Ali, sebagaimana diungkapkan saat acara Halal Bi Halal Majelis Nasional KAHMI tahun 2020, Erick Thohir adalah anak muda yang dapat merealisasikan cita-cita HOS Tjokroaminoto untuk membuat jalan perekonomian umat, setelah sekian ratus lamanya baru terwujud di tangan Erick Thohir," ujarnya.
Dari penjelasan tersebut, Viva menilai PPP jatuh cinta dan siap mendukung Erick Thohir di 2024. Bahkan menurutnya Erick Thohir juga akan jatuh hati kepada PPP.
"Oleh sebab itu jika PPP jatuh cinta dengan Mas Eto, tentu cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan, karena dipastikan Mas Eto juga jatuh hati kepada PPP," imbuhnya.
PPP sebelumnya blak-blakan dukung Menteri BUMN Erick Tohir jadi capres ataupun cawapres di depan kader. Kader lantas berteriak riuh dan menjawab setuju.
Hal itu diungkap oleh Waketum PPP Arsul Sani dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10). Arsul dan Erick Thohir menjadi narasumber dalam acara bertajuk 'Optimalisasi Peta Jalan Gerakan Politik Perempuan Menuju Sukses Pemilu 2024' itu.
Mulanya Erick lebih dulu memberikan penyampaiannya sebagai narasumber. Setelah Erick, giliran Arsul memberikan penyampaiannya. Arsul memuji pemaparan Erick Thohir. Dia menilai Erick Thohir cocok menjadi capres atau cawapres.
"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," kata Arsul disambut riuh para kader di lokasi.
Di ujung pemaparannya, Arsul lagi-lagi menyinggung soal kans pencapresan Erick Thohir. Arsul bertanya kesiapan Erick jika diusung PPP jadi capres.
"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan ini setuju, nggak?" tanya Arsul ke Erick.
Namun pertanyaan Arsul itu dijawab teriakan para kader. Kader meneriakkan 'setuju'. Suasana di ruangan menjadi riuh.