REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai mitra driver Gojek yang berpotensi untuk diberikan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi sebanyak 200 ribu orang. Dari jumlah tersebut, perseroan menargetkan bisa membidik sekitar 30 persen yang disalurkan pembiayaan rumah subsidi salah satunya KPR BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).
Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah dengan skema KPR termasuk mitra driver Gojek. “Ini sejalan dengan program pemerintah untuk membantu masyarakat dari berbagai sektor memiliki rumah melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT,” ujarnya dalam keterbukaan informasi perseroan, Selasa (8/11/2022).
Menurut Jasmin, perseroan melakukan akad kredit dengan belasan mitra driver Gojek, telah melalui proses seleksi menjadi nasabah yang layak mendapatkan pembiayaan perumahan. “Kami menargetkan kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami mengestimasi sebanyak 200 ribu mitra driver yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan pembiayaan. Dari jumlah tersebut perseroan membidik 30 persen,” ucapnya.
Adapun latar belakang kerja sama perseroan dengan Gojek untuk memperluas fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat dari sektor informal. Dalam program KPR, mitra driver cukup membayar uang muka sebesar Rp 2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000 per bulan.
“Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp 140 juta dengan bantuan subsidi sebesar Rp 40 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menambahkan memberikan rumah yang layak adalah amanah konstitusi. “Kita coba menyasar yang informal, salah satunya mitra Gojek yang menerima manfaat BP2BT, sehingga semua pada waktunya yang tidak tersentuh bisa tersentuh," ucapnya.
Ditambahkan, kolaborasi antara perseroan, Gojek dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN bagi Gojek melalui skema BP2BT merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.
"Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal,” ucapnya.
Herry menjelaskan banyak diantara driver Gojek belum memiliki rumah. Menyikapi hal ini, Kementerian PUPR akan merespon dengan melakukan kolaborasi dengan para pihak diantaranya dengan perseroan dan Gojek untuk membantu para driver Gojek memiliki rumah pertama dengan dukungan program BP2BT.
“Kolaborasi ini nantinya akan diperluas ke beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap dan dirasakan lebih banyak mitra driver Gojek. Rumah merupakan kebutuhan semua orang. Harapannya ini bisa menjadi pilot dan juga menjadi proses yang bergulir dan terus berkelanjutan," ucapnya.
Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala menambahkan sejak awal, Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok. Adapun wujud komitmen tersebut dilakukan secara konsisten melalui program Swadaya yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu meringankan berbagai biaya operasional mitra sehari-hari, melindungi mitra driver dan keluarga dengan program asuransi langsung maupun pilihan mitra sendiri dan merencanakan kehidupan mitra driver dengan lebih baik melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses terhadap layanan institusi keuangan.
“Dukungan Gojek melalui program KPR merupakan salah satu program dari pilar Merencanakan yang bertujuan membantu mitra driver mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah melalui program KPR bersubsidi,” ucapnya.
Menurutnya program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang. “Kami merencanakan program ini dengan tujuan jangka panjang mengurangi hambatan yang dihadapi para mitra untuk memiliki penghidupan yang lebih baik. Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek,” ucapnya.
Sementara itu mitra driver Gojek Danu Bayu mengaku sangat senang sekali bisa memiliki rumah impian berkat adanya program KPR BP2BT dari BTN. Dirinya mengaku proses untuk mendapatkan KPR dari Bank BTN cukup mudah dan cepat tidak lebih dari satu bulan sudah langsung akad.
“Rumahnya bagus dan akan ditinggali bersama istri dan dua orang anak kami. Saya berharap selain menjadi rumah tinggal, rumah baru ini bisa menjadi tempat usaha,” ucapnya.