Rabu 09 Nov 2022 10:24 WIB

Zoom Umumkan Aplikasi Email dan Kalender

Fitur Zoom Email dan Kalender sekarang tersedia dalam versi beta.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi video confrence Zoom. Ilustrasi
Foto: The Star Online
Aplikasi video confrence Zoom. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan teknologi komunikasi Zoom mengumumkan peluncuran email dan kalender yang akan ada dalam aplikasi. Fitur terbaru itu memungkinkan pengguna menghubungkan Gmail, Outlook, iCloud, atau layanan email dan kalender.

Selain itu, Zoom juga meluncurkan opsi layanan email dan kalender yang dihosting Zoom dan terintegrasi langsung dengan platform Zoom. Pada tahun 2023 nanti, perusahaan akan meluncurkan Zoom Spots, fitur rekan kerja virtual baru.

Baca Juga

Fitur ini digambarkan sebagai ruang persisten yang mendukung video, terintegrasi dalam platform Zoom untuk membantu mendorong diskusi inklusif, menjaga rekan kerja tetap terhubung, dan menghadirkan interaksi yang lancar. CEO Zoom Eric S Yuan mengatakan fitur-fitur baru ini adalah di antara lebih dari 1.500 yang telah diluncurkan perusahaan pada tahun 2022.

“Ketika organisasi global beradaptasi dengan bagaimana, kapan, dan di mana pekerjaan terjadi, sangat penting bahwa hubungan manusia tetap menjadi prioritas utama untuk mendorong strategi bisnis ke depan. Zoom dibuat khusus untuk membuat semua jenis koneksi menjadi mungkin, efektif, dan bermakna,” kata Yuan, dilansir BGR, Rabu (9/11/2022).

“Tim kami telah membangun dan meluncurkan lebih dari 1.500 fitur dan peningkatan pada platform Zoom tahun ini, memajukan cara orang terhubung satu sama lain, organisasi mereka, dan pelanggan mereka. Pada akhirnya, membuka pintu untuk kreativitas dan kolaborasi,” ucap dia.

Fitur Zoom Email dan Kalender sekarang tersedia dalam versi beta. Sementara Zoom Spots akan diluncurkan ke pengguna tahun depan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement