REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyanyi Shakira dan mantan pasangannya, Gerard Pique mencapai kesepakatan terkait hak asuh anak. Dua sejoli itu sempat menjalin hubungan selama beberapa tahun.
Pada Juni 2022 lalu, mereka memutuskan berpisah. Artinya, tak ada lagi ikatan asmara yang terjalin. Persoalannya, mereka sudah memiliki buah hati.
Sehingga perlu dicarikan solusi mengenai hal itu. Berjalannya waktu, kesepakatan tercapai. Ada hitam di atas putih.
"Kami telah menandatangani perjanjian hak asuh. Satu-satunya tujuan kami adalah memberi anak-anak kami keamanan dan perlindungan terbaik, dan berharap mereka dapat melanjutkan hidup mereka di lingkungan yang aman dan tenang," kata pasangan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari usatoday.com, Rabu (9/11).
Hingga pemberitaan ini beredar, mereka belum menjelaskan secara detail isi dari perjanjian hak asuh tersebut. Sebelumnya, Shakira dan Pique tinggal bersama selama 11 tahun lamanya. Tepatnya sejak 2010 silam.
Mereka bertemu di Piala Dunia 2010. Lagu Shakira dinyanyikan sepanjang gelaran tersebut. Wanita asal Kolombia itu juga tampil di panggung.
Pique merupakan bagian dari tim nasional Spanyol. La Roja menjadi juara di Afrika Selatan. "Menurut People, pasangan itu mengonfirmasi hubungan mereka pada Maret 2011," tambah laporan dari usatoday.com.
Sayang, setelah lebih dari satu dekade, hubungan asmara mereka kandas. Belum diketahui secara pasti, mengapa hal itu terjadi. Kini prioritas mereka menjamin kesejahtraan anak dalam tumbuh kembangnya.
Kendati hidup bersama selama bertahun-tahun, pasangan ini memilih untuk tidak menikah. "Sejujurnya, pernikahan membuatku takut. Saya lebih suka dia melihat saya sebagai pacar," kata Shakira kepada 60 minutes.
Pique baru saja memutuskan pensiun dari aktivitas sebagai pemain sepak bola profesional. Ia gantung sepatu setelah meraih segalanya bersama Barcelona dan timnas Spanyol.