REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Hubble menangkap gambar sepasang bintang kembar yang baru lahir. Dua embusan bahan pembuat bintang memancarkan cahaya mistis dalam gambar yang baru-baru ini diterbitkan. Sebuah sistem bintang muda menghasilkan bintang kembar tersebut.
Pada 21 Oktober 2022, Hubble merilis gambar bintang yang diselimuti lapisan debu tebal di tengahnya. Di balik gambar ini, sistem bintang mengeluarkan semburan gas dengan kecepatan tinggi atau jet, yang kemudian mengenai gas dan debu di sekitarnya untuk membentuk dua ledakan berawan yang terlihat di sisi di kiri dan kanan.
Struktur ini disebut objek Herbig-Hero. Pada 2002, para astronom menemukan yang di sebelah kanan gambar (disebut HH 1) memiliki bagian yang bergerak lebih dari 400 kilometer per detik, dikeluarkan oleh jet yang terlihat tepat di sebelah kanan noda pusat yang gelap.
“Kehidupan bintang yang baru lahir menggelora,” tulis petugas pers Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam deskripsi gambar, dilansir dari Space, Selasa (8/11/2022).
ESA mengelola Teleskop Luar Angkasa Hubble bersama Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
HH1 dan pasangannya di kiri bawah, HH 2, terletak di konstelasi Orion sekitar 1.250 tahun cahaya dari Bumi. HH 1 juga dihiasi dengan bintang ganda, meskipun objek ini tidak berhubungan dengan jet.
Para astronom mempelajari objek Herbig-Haro seperti ini untuk memahami proses fisiknya. Untungnya, instrumen Wide Field Camera 3 Hubble mengumpulkan cahaya dari wilayah ini di 11 panjang gelombang yang berbeda. Masing-masing memberikan informasi unik tentang apa yang terjadi di sekitar pembibitan bintang ini.
Peneliti berharap bisa mengoptimalkan Teleskop Luar Angkasa James Web (JWST) untuk memotret alam semesta. Foto-foto terbaru JWST tentang “Pillars of Creation” yang ikonik memukau para ilmuwan. JWST kemungkinan akan menampilkan objek Herbig-Haro ini dalam citra baru yang menarik.