REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua (Waka) DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, pihaknya menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim surat presiden (surpres) terkait proses penggantian Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Masa dinas aktif Andika akan berakhir pada 21 Desember 2022.
Dia pun akan pensiun per 1 Januari 2023. Sehingga calon penggantinya harus sudah diserahkan sebelum memasuki masa dinas aktif berakhir. "Kami tinggal menunggu surpres dari presiden baru kemudian kita akan proses sesuai mekanisme yang ada di DPR," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Terkait pergantian panglima TNI, Dasco meyakini, Presiden Jokowi memiliki perhitungan sendiri. Menurut Dasco, siapa pun kandidat yang diusulkan RI 1, pasti merupakan figur yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
"Tentunya presiden mempunyai juga perhitungan-perhitungan sendiri untuk kemudian mengusulkan yang tepat, mengenai calon tersebut untuk situasi dan kondisi pada saat ini," kata Dasco.