REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) membentuk satu komando distrik militer (kodim) baru, yakni Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat. Kodim ini akan masuk di jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf Batara Alex Bulo mengatakan, pembentukan kodim baru ini berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/858/X/2022 tentang penataan dan pembentukan satuan baru di Kodam XVIII/Kasuari.
"Kodim yang akan di bentuk ini sebelumnya merupakan Koramil 1801-09/Anggi di bawah Kodim 1801/Manokwari dan setelah ditingkatkan statusnya menjadi Kodim baru, akan berada langsung di bawah Korem 182/Jazira Onim,” kata Batara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022).
Selain itu, dia menjelaskan, pembentukan kodim baru ini juga merupakan tuntutan tugas yang semakin luas cakupannya. Sebab, adanya pemekaran wilayah dari Kabupaten Manokwari.
Disampaikan bahwa Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada November 2012. Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki luas wilayah mencapai 2.773,74 kilometer persegi, membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa) dengan penduduk aslinya Suku Arfak.
“Melihat kondisi yang ada, kehadiran Kodim ini diharapkan dapat memberikan efektivitas dan memperluas jangkauan pelaksanaan tugas pembinaan teritorial Kodam XVIII/Kasuari dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dan membantu tugas Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak,” ujar Batara.
Kodim 1812/Pegunungan Arfak rencananya akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Kodim ini pun bakal membawahi tiga Koramil baru, yaitu Koramil 1812-01/Anggi, Koramil 1812-02/Miyambouw dan Koramil 1812-03/Sururey.