Sabtu 19 Nov 2022 17:05 WIB

Akademi MU Respon Pernyataan Cristiano Ronaldo

Saat ini hubungan Ronaldo dengan klub kian memanas

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo tampil selama sesi latihan timnya dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar di Cidade do Futebol di Oeiras, dekat Lisbon, Portugal, 14 November 2022.
Foto: EPA-EFE/MIGUEL A. LOPES
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo tampil selama sesi latihan timnya dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar di Cidade do Futebol di Oeiras, dekat Lisbon, Portugal, 14 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Akademi Manchester United menerbitkan sebuah artikel di situs resminya. 

Pernyataan itu sebagai respon pernyataan Cristiano Ronaldo kepada jurnalis Inggris Piers Morgan. Dalam wawancara itu, Ronaldo menyebut pesepakbola muda sekarang tidak menderita dan tak peduli daripada apa yang dirasakanya 20 tahun lalu.

Artikel itu dikeluarkan hanya 12 jam setelah pernyataan Ronaldo itu. Meskipun pernyataan Ronaldo itu mengacu kepada semua tim tetapi tampaknya MU merasa tersendiri oleh pemain internasional Portugal itu.

Seperti diketahui Ronaldo memang menyerang MU secara brutal dalam beberapa pekan terakhir dalam sebuah wawancaranya dengan Morgan. Ia menyerang klub, pemilik dan pelatih Erik ten Hag.

Hal tersebut membuat hubungan Ronaldo dengan klub kian memanas. Sikapnya itu mengundang amarah dari sebagian suporter. Ronaldo menyebut MU menghianatinya dan tak akan menghormati Ten Hag karena dia tak menghormati dirinya.

Dalam artikel akademi MU, mereka mengeklaim sebagai salah satau yang paling produktif di Inggris. Klaim itu berdasarkan informasi terbaru yang dipublikasikan oleh Premier League.

MU sangat bangga dengan akademi mereka sendiri yang membuat komentar Ronaldo kian masam.

"Saya tidak berpikir bahwa kata [hormat] adalah yang terbaik, mereka hidup di era yang berbeda. Saya bisa melihat dengan anak saya yang berusia 12 tahun, mentalitasnya tidak sama,” kata Ronaldo dilansir dari mirror, Sabtu (19/11).

Ronaldo menambahkan rasa lapar pemain muda mendapatkan segalanya dengan mudah. Mereka tak perlu merasan penderitaan karena berbeda dengan generasi Ronaldo. Meski demikian, Ronaldo tak ingin menyalahkan situasi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Ronaldo juga menyoroti pengaruh orang-orang seperti Ruud van Nistelroou serta Rio Ferdinand. Menurutnya di era mereka karirnya tak panjang.

Sedangkan di era Ronaldo, ia mengeklaim memiliki karir panjang yakni di usia hingga 38 tahun masih bermain di level tinggi. MU dilaporkan dalam 85 tahun terakhir telah menampilkan setidaknya satu lulusan akademi setiap pertandingan yang dilakoni MU.

Sebuah rekor yang tak dapat ditandingi klub manapun di Inggris. Mereka juga telah memenangkan FA Youth Cup dengan rekor 11 kali termasuk pada Mei lalu ketika mengalahkan Nottingham Forest 3-1.

Beberapa legenda lulusan akademi MU antara lain David Beckham, George Best, Wes Brown, Nicky Butt, Paul Scholes, Gary Neville, Bobby Charlton, Duncan Edwards, Darren Fletcher, Johny Giles, Mark Hughes, Paul Pogba dan Marcus Rashford.

"Diakui secara resmi sebagai akademi paling produktif sejak dimulainya EPPP sangat berarti bagi semua staf di sini, karena kami melanjutkan warisan pengembangan pemain muda yang telah berkembang di sini selama 85 tahun terakhir," kata kepala akademi MU, Nick Cox.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement