Senin 21 Nov 2022 12:34 WIB

Dedi Suhendra Jelaskan Konsep SDKF, Dukung Pengembangan Digitalisasi di Sukabumi

Konsep SDKF mendorong anak-anak muda Sukabumi lebih kreatif di dunia digital

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi sebagai Kampus Digital Kreatif, menginisiasi pembentukkan Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi sebagai Kampus Digital Kreatif, menginisiasi pembentukkan Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Semua orang telah sepakat pepatah tersebut menjadi ruh kawula muda untuk lebih siap. Apalagi di era digital sekarang ini, dimana informasi sensitif mudah tersebar luas melalui dunia digital.

Atas dasar itu pula, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi sebagai Kampus Digital Kreatif, menginisiasi pembentukkan Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF). Forum yang diresmikan pada Selasa (15/11/2022), di Universitas BSI kampus Sukabumi, Jalan Cemerlang No 8, Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi ini, menjadi tempat tumbuhnya talenta-talenta digital di kalangan anak muda Sukabumi.

Baca Juga

Satya Husada, selaku Ketua SDKF mengatakan, hadirnya forum ini sebagai co-working space atau ruang bersama bagi insan kreatif di Sukabumi, untuk pengembangan Sukabumi yang lebih maju. Terutama di dunia digital kreatifnya, dengan segala potensi yang dimiliki.

“Alam kita indah, warisan budaya kita sangat banyak. Di era digital saat ini, kita harus bisa memanfaatkan ruang digital untuk kemajuan Sukabumi. Kita bisa lebih mudah untuk kenalkan Sukabumi keluar, agar lebih banyak orang akan datang kesini untuk berwisata atau hal lainnya,” kata Satya kepada media.

Menurutnya, hadirnya SDKF ini, untuk menyebarluaskan dunia digital kreatif ke masyarakat umum. “Tidak hanya di lingkungan kampus saja, tapi juga bisa untuk seluruh masyarakat Sukabumi,” paparnya.

Sementara itu, Dedi Suhendra sebagai Pemerhati Sukabumi sekaligus Penasihat SDKF mengatakan, konsep dari SDKF ini sangat bagus. Bisa mendorong anak-anak muda Sukabumi untuk lebih kreatif di dunia digital.

“Dalam konten-konten yang khususnya ke Sukabumi-an, Universitas BSI memberi sarana dan prasarana yang memungkinkan untuk digunakan masyarakat Sukabumi secara gratis,” katanya.

Selain itu, banyak anak-anak muda yang harus diarahkan, agar potensinya bisa tersalurkan serta bisa lebih terbuka menerima dan memberikan informasi yang baik. “Banyak anak-anak muda yang harus diarahkan, di edukasi, kita harus kawal,” jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement