Rabu 23 Nov 2022 05:15 WIB

China Kembali Tampilkan Konten Streaming Korsel Setelah Penangguhan 6 Tahun

Situs streaming China Tencent mulai mendistribusikan film Korea Selatan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Bendera nasional berkibar di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan (Korsel) pada 22 April 2020.
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Bendera nasional berkibar di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan (Korsel) pada 22 April 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Sebuah platform streaming China mulai Selasa (22/11/2022) dilaporkan telah kembali mendistribusikan konten asal Korea Selatan (Korsel) setelah menangguhkannya selama hampir enam tahun. Hal ini dinilai sebagai pertanda kesiapan Beijing untuk meningkatkan hubungan kedua negara

"Situs streaming China Tencent mulai mendistribusikan film karya sutradara Korsel, Hong Sang-soo, "Hotel by the River" awal bulan ini," kata pejabat Korsel, Selasa.

Lampu hijau penayangan konten Korsel di China merupakan langkah pertama setelah Beijing secara efektif melarang impor K-pop di tengah ketegangan atas pertahanan rudal THAAD AS, sistem yang ditempatkan di Korsel.

Seorang pejabat kepresidenan Korsel mengaitkan hal ini dengan pertemuan puncak baru-baru ini antara Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dan Presiden China Xi Jinping.

Yoon dan Xi mengadakan pembicaraan tatap muka pertama di sela KTT G20 di Bali untuk sepakat meningkatkan kerja sama. Ini menandai pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara sejak 2019.

Sekretaris pers Yoon, Kim Eun-hye mengatakan presiden Korsel telah menekankan perlunya mempromosikan pertukaran budaya dan orang-ke-orang pada pertemuan tersebut. Perubahan di TenCent tampaknya merupakan tanggapan dari Beijing.

Hubungan antara Korsel dan China telah merenggang dalam beberapa tahun terakhir setelah pemasangan sistem THAAD di Korsel pad 2017 untuk melawan ancaman rudal Korea Utara yang berkembang dengan lebih baik. China berpendapat bahwa radar kuat THAAD dapat memantau pula ke wilayah udaranya. China pun bereaksi dengan memotong tajam impor perdagangan dan budaya dengan Korsel, yang merupakan pukulan besar bagi hubungan bilateral.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement