Selasa 29 Nov 2022 07:42 WIB

AS dan Rusia Pernah Saling Komunikasi Lewat Hotline Militer Selama Invasi

Panggilan telepon lewat jalur deconfliction dilakukan karena ada insiden spesifik

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Bendera Rusia dan Amerika Serikat.
Foto:

Mantan duta besar AS untuk Moskow serta mantan pejabat senior Pentagon dan NATO, Alexander Vershbow, mengatakan, garis dekonflik fokus pada operasi sehari-hari. Vershbow membuat perbandingan dengan garis dekonflik yang jauh lebih aktif untuk Suriah, di mana pasukan militer AS dan Rusia terkadang beroperasi di wilayah udara atau medan yang sama. 

"Kami telah melihat ini di Suriah, kami memiliki saluran operasional langsung yang setidaknya dapat mengklarifikasi niat selama situasi bergerak cepat," kata Vershbow kepada Reuters.

Seorang pejabat AS mengatakan, saluran dekonflik menerima panggilan dua kali sehari dalam bahasa Rusia.  Seorang pembicara Rusia dari Komando Eropa AS memprakarsai panggilan itu dari Wiesbaden, Jerman. Wiesbaden  merupakan lokasi Security Assistance Group-Ukraine atau SAG-U, yang mendukung pertahanan pemerintah Kiev melawan pasukan Rusia.

Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, pada awal konflik  garis dekonflik dapat berguna jika Amerika Serikat perlu mengevakuasi warganya dari wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina. Ketika perang dimulai, Amerika Serikat mengira Rusia mungkin dapat dengan cepat merebut wilayah Ukraina, dan menjebak warga Amerika sebelum mereka dievakuasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement