REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalan KH Soleh Iskandar di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mengalami ambles dan membentuk lubang besar di tengah jalan. Jalan ambles tersebut tepatnya berada di dekat Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.
Lubang tersebut menganga tepat di tengah jalur arah Simpang Yasmin menuju Simpang Tol BORR. Diperkirakan, lubang itu memiliki diameter sekitar satu meter dan cukup dalam.
Namun di sekitar lubang sudah ditutupi terpal putih dan diberikan tanda peringatan untuk pengendara dengan papan pemberitahuan serta traffic cone. Pengendara pun harus menurunkan kecepatannya dan ekstra hati-hati ketika melintas di lokasi.
Warga sekitar bernama Hamzah (45 tahun), mengatakan jalan tersebut ambles pada Senin (28/11/2022) malam. Sebelum ambles, di titik tersebut sudah terbentuk cekungan cukup dalam yang membahayakan pengendara.
"Cekungnya udah lama sekitar dua minggu, tapi kalau amblesnya baru semalam," kata Hamzah kepada wartawan di lokasi, Selasa (29/11/2022).
Dia menjelaskan, semenjak itu titik tersebut dipasangi penanda agar pengendara berhati-hati ketika melintas. Bahkan sempat dilakukan penambalan dengan aspal, namun rusak kembali.
Belum diketahui pasti penyebab amblesnya jalan yang membuat lubang besar itu. Namun, di bawahnya terdapat gorong-gorong yang cukup dalam.
"Karena banyak yang jatuh (pemotor) loncat gitu gara-gara cekung, dikasih tanda tapi rusak mulu ditabrakin. Untungnya pas ambles itu kan juga udah dikasih tanda jadi nggak ada kendaraan yang kena," ujarnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan pihaknya menyerahkan analisa penyebab kerusakan jalan dan perbaikan jalan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Lantaran jalan ini merupakan jalan nasional.
Di samping itu, lanjut dia, Satlantas Polresta Bogor tidak melakukan skema khusus di jalan tersebut. Hanya saja, masyarakat diimbau berhati-hati terutama saat malam hari.
“Sehingga nanti kita pasang traffic cone-nya atau water barrier-nya dari jauh sehingga orang bisa mempersiapkan diri. Untuk rekayasa kita belum ada masih bisa dilintasi dengan menghindar ke kanan dan ke kiri,” ujarnya.