Senin 05 Dec 2022 17:49 WIB

Liga 1 Dilanjutkan, Mahfud MD: Tidak Ada Desakan

Menko Polhukam Mahfud MD mengeklaim tidak ada desakan dalam melanjutkan Liga 1.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat konferensi pers terkait perkembangan Liga 1 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12/2022). Menko Polhukam Mahfud MD mengeklaim tidak ada desakan dalam melanjutkan Liga 1.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat konferensi pers terkait perkembangan Liga 1 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12/2022). Menko Polhukam Mahfud MD mengeklaim tidak ada desakan dalam melanjutkan Liga 1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan kembali melanjutkan pelaksanaan Liga 1 yang sempat dihentikan usai terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan suporter. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, keputusan ini dilakukan bukan karena desakan pihak tertentu.

"Ini bukan desakan siapa siapa, bukan desakan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), bukan desakan LIB (Liga Indonesia Baru) atau apapun," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Mahfud memastikan bahwa kembali digelarnya Liga 1 untuk menyelesaikan jadwal pertandingan yang masih tersisa. Dia juga mengatakan, keputusan ini juga untuk mendukung sepak bola nasional.

"Jadi intinya kita menyelesaikan sisa-sisa agenda yang ini, yang sekarang tersisa untuk menyongsong masa depan persepakbolaan nasional. Ini karena kepentingan persepakbolaan kita secara nasional, dan kita akan memperbaikinya," kata dia menjelaskan.

Adapun, tragedi yang menewaskan ratusan Aremania terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan. Kasus ini mendapatkan sorotan dunia internasional. Akibatnya, gelaran Liga 1 musim 2022 sempat dihentikan sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement