Mengacu pada sorotan negatif tentang insiden tersebut, Harry mencatat bahwa situasi tersebut membuatnya ingin melakukan apapun untuk memperbaiki kesalahannya. Oleh karena itu, dia membuat janji pertemuan dengan pimpinan rabbi di London, Inggris dan berbicara dengan seorang penyintas Holocaust.
"Saya bisa saja mengabaikannya dan mungkin membuat kesalahan yang sama berulang kali dalam hidup saya, tetapi saya belajar dari itu," kata pria berusia 38 tahun ini.
Menurut Harry, pertemuan itu memberikan dampak yang mendalam kepadanya. Jilid pertama dokumenter Harry & Meghan sedang tayang secara streaming di Netflix. Jilid kedua akan dirilis pada 15 Desember.