Sabtu 10 Dec 2022 20:38 WIB

Ginting Tantang Axelsen di Final BWF World Tour Finals 2022

Ginting mengalahkan kompatriotnya Jonatan Christie di semifinal

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul kok ke arah lawannya asal Taiwan Chou Tien Chen dalam pertandingan kedua fase grup B BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (8/12/2022). Ginting meraih kemenangan keduanya pada penyisihan Grup B tersebut dengan skor 21-14, 12-21, dan 21-19 atas Chou.
Foto: ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul kok ke arah lawannya asal Taiwan Chou Tien Chen dalam pertandingan kedua fase grup B BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (8/12/2022). Ginting meraih kemenangan keduanya pada penyisihan Grup B tersebut dengan skor 21-14, 12-21, dan 21-19 atas Chou.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting akan menantang Viktor Axelsen di partai final BWF World Tour Finals 2022. Setelah keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawannya di semifinal masing-masing dengan tiga gim.

Ginting yang bermain lebih dahulu di Nimibutr Arena Bangkok, Thailand Sabtu (10/12/2022) menang atas kompatriotnya Jonatan Christie dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-18. Axelsen kemudian menyusul setelah mengalahkan Kodai Naraoka 21-23, 21-19 dan 21-18.

Mengomentari laga melawan Jonatan, Ginting mengaku sempat ada tekanan. "Dibanding pertemuan pertama dengan Jojo kemarin, rasanya lebih berbeda. Tekanan lebih tinggi, tegangnya lebih ada karena ini sudah semifinal. Pasti ekspektasi kita mau ke final."

"Di gim ketiga ya strateginya memang memperlebar jarak sejauh mungkin di 11 poin pertama. Setelah pindah saat interval memang sudah menyiapkan untuk lebih fokus karena Jonatan pasti akan lebih leluasa bermain di sisi yang kalah angin," tambahnya.

"Ketika dia mendekat dan akhirnya menyamakan kedudukan itu lebih ke saya buru-buru dan banyak mati sendiri. Kepancing juga untuk masuk ke permainan dia. Pas poin sama, saya mencoba lebih menenangkan diri sendiri. Dia sudah spekulasi untuk menyerang terus jadi meredam dengan main tenang," jelasnya.

Kondisi lapangan sama saja ya, lanjut Ginting. "Tidak akan menguntungkan saya atau siapapun lawan saya di final besok. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana kesiapan di lapangan.

Ini final kedua saya di World Tour Finals setelah 2019. Pastinya mau lebih, belum puas. Masih ada tugas besok yang harus diselesaikan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement