REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, telah mendorong perekonomian di Solo dan sekitarnya. Tito menilai gelaran acara yang berlangsung selama tiga hari itu menciptakan geliat perekonomian baru di berbagai bidang, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya tahu bahwa hotel-hotel penuh, kemudian juga pesawat penuh ya, restoran-restoran juga penuh. Ini otomatis UMKM seperti ini, ini juga laris, laku, itu menghidupkan ekonomi. Ini apresiasi saya untuk terutama untuk panitia dan Mas Gibran, ini akan memacu ekonomi di Solo,” kata Tito dalam siaran persnya, Senin (12/12/2022).
Mantan Kapolri ini juga mengapresiasi pemilihan tempat tasyakuran yang tergolong sebagai warisan budaya. Acara yang diadakan di Pura Mangkunegaran menurutnya akan mengingatkan para tamu terhadap berbagai budaya.
Selain itu Tito menyatakan, warisan budaya di banyak tempat di Indonesia harus dilestarikan bersama-sama. “Apalagi malam ini ya, saya lihat tokoh-tokoh nasional. Kemudian bahkan ada tokoh yang dari ambasador-ambasador, ada yang dari luar negeri hadir. Ini membuat kita (saling bersilaturahmi), menjadi melting pot, tempat berkumpul, tempat berkumpul menjadi satu, silaturahmi. Kemudian juga membangun hubungan yang baik,\" ujarnya
Di sisi lain, Tito mendoakan kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, dan menjadi pasangan yang langgeng sampai akhir hayat. “Saya tentunya mendoakan kepada kedua mempelai, Mas Kaesang (dan) Mbak Erina nanti menjadi pasangan yang harmonis, sakinah mawadah, warahmah, dan saya doakan segera mendapatkan momongan ya, biar nanti Pak Jokowi tambah cucu lagi, Insya Allah," ujarnya.
Kaesang-Erina telah melangsungkan akad nikah di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Kemudian sebagai rangkaian acara, dilaksanakan Ngunduh Mantu di Solo dan tasyakuran dan resepsi pernikahan yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo dengan konsep festival budaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika