Selasa 13 Dec 2022 09:16 WIB

Jokowi ke Brussel Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa

Perdagangan Uni Eropa dan ASEAN pada 2021 mencapai 268,9 miliar dolar AS.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa yang digelar di Brussel, Belgia.
Foto: Istana Kepresidenan Indonesia via AP
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa yang digelar di Brussel, Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa yang digelar di Brussel, Belgia. Jokowi bertolak ke Brussel pada Selasa (13/12) pagi ini melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

"Pagi hari ini saya bersama Ibu Negara dan juga delegasi terbatas akan menuju ke Brussel di Belgia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-EU dalam rangka 45 tahun hubungan Asian dan Uni Eropa," ujar Jokowi dalam keterangannya sebelum lepas landas.

Baca Juga

Jokowi menyampaikan, hubungan perdagangan antara ASEAN dan Uni Eropa pada 2021 mencapai sebesar 268,9 miliar dolar AS. Jumlah tersebut merupakan yang ketiga terbesar setelah China dan Amerika Serikat.

"Dan juga foreign direct investment dari Uni Eropa ke ASEAN yang berjumlah sebesar 26 miliar dolar AS di tahun 2021 juga merupakan foreign direct investment yang terbesar kedua setelah China," ucap Jokowi.

Karena itu, hubungan antara ASEAN dan Uni Eropa ini harus terus diperkuat dan ditingkatkan. Ia juga berharap melalui peningkatan hubungan ini, maka nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia-Uni Eropa juga terus meningkat.

"Juga tentu saja negara kita Indonesia ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat," ucapnya.

Usai menghadiri di KTT ASEAN-Uni Eropa di Brussels, Jokowi menyebut akan langsung kembali ke Tanah Air. "Saya dan delegasi juga hanya kurang dari 24 jam di Belgia setelah itu langsung pulang kembali ke Tanah Air," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement