Rabu 14 Dec 2022 07:29 WIB

Hadiri KTT ASEAN-UE, Jokowi dan Iriana Tiba di Brussels

Presiden Jokowi mengikuti KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Brussels

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Christiyaningsih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Ilustrasi.
Foto: @setkabgoid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menempuh penerbangan sekitar 15 jam dari Indonesia, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan delegasi tiba di Bandara Abelag, Brussels, Belgia pada Selasa (13/12/2022) pukul 18.00 waktu setempat.

Setibanya di Brussels, Presiden disambut oleh pejabat Kemlu Belgia Anne Vandormael, Pejabat Dewan Eropa Simona Nikiforova, Duta Besar LBBP RI Brussels Andri Hadi beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag merangkap Belgia dan Luksemburg Muhamad Wirda Prayogo beserta istri. Dikutip dari siaran pers Istana, Jokowi dan Iriana kemudian menuju ke hotel tempatnya bermalam di Brussels untuk kemudian melanjutkan agenda kunjungan kerjanya mengikuti KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa esok hari.

Baca Juga

Setibanya di hotel tempatnya bermalam, Jokowi dan Iriana disambut puluhan WNI yang menanti kehadiran keduanya. Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam kunjungannya kali ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sudah berada di Brussels untuk menghadiri pertemuan dalam rangkaian KTT ASEAN-Uni Eropa dan mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement