Rabu 14 Dec 2022 14:12 WIB

Rizal Ramli Sindir Pernikahan Kaesang, Ini Balasan Gibran

Gibran menilai kritikan Rizal Ramli sudah biasa.

Rep: Co2/ Red: Teguh Firmansyah
Jubir pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Jubir pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ungkap alasan respons singkatnya di Twitter terhadap cicitan dari tokoh nasional Rizal Ramli atas komentarnya tentang pernikahan adik bungsunya Kaesang-Erina.

Sebelumnya, Rizal Ramli lewat Twitter resminya mengaku mendapatkan undangan dari pernikahan anak bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Namun, pihaknya berhalangan hadir karena ada acara lainnya.

Baca Juga

"Mas Jokowi,,terima kasih undangannya, selamat, semoga berbahagia dan amanah, maaf tidak bisa hadir keburu akan ada acara di Riau, semoga sukses," cuit Rizal Ramli, (3/12/2022).

Gibran lalu membalas kicauan tersebut lewat akun Twitter-nya. "Nggih bapak. Kami paham bapak memilki agenda yg super padat. Sehat selalu bapak. Mohon doanya agar acara ini diberikan kelancaran. Matur nuwun bapak," balasan Gibran lewat cuitannya, (5/12/2022).

Namun, Rizal Ramli belum berhenti berkicau. Ia  pun mencicit kembali soal pesta pernikahan Kaesang yang dinilai megah. "Pesta mantuan lebih megah dan monarch dari mantuan2 Sultan Jokja atau Solo, Barisan Kereta Kuda bagaikan pernikahan kerajaan Inggris atau Belanda. Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yg lebih hebat dari Sultan Jokja atau Solo. Sweet revenge," cuit Rizal, (11/12/2022).

Tak disangka, cuitan tersebut kembali mendapat respons dari Gibran. Namun responnya yang diberikan hanya singkat. 'Y' tulis Gibran.

Mengenai respon singkatnya tersebut Gibran menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukannya dengan tidak sengaja. "Oh kui kepencet, terus kekirim ya wis ya," kata Gibran, Rabu (14/12/2022).

Sedangkan soal ketidakhadirannya serta komentarnya dari Rizal Ramli yang soal pernikahan Kaesang yang berlangsung bak pesta kerajaan tersebut Gibran mengatakan bahwa dirinya tidak kesal. "Ya rapopo to, yang namanya undangan kan nggak harus diwajibkan dateng kalo berhalangan hadir ya berarti nggak papa to ya, tapi ketoke beliau ra hadir tapi mantengin tv terus. Ketoke ngerti banget detaile, aku we ra ngerti," katanya.

Selain itu, ketika ditanya apakah komentarnya apakah berlebihan atau tidak, Gibran mengatakan bahwa hal tersebut sudah biasa. "Nggak, biasa, seng berlebihan ki Kaesang kui lho, ben dino laporan keramas," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement