REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Avatar: The Way of Water yang sedang tayang di bioskop sarat pesan tentang pelestarian lingkungan. Konservasi laut menjadi isu yang disorot dalam film besutan 20th Century Studios arahan sutradara James Cameron tersebut.
Berbagai protes disajikan secara simbolis, termasuk soal eksploitasi alam dan perburuan fauna laut yang brutal. Penonton akan disuguhi adegan menyesakkan saat sejumlah satwa laut diburu tanpa ampun, mengingatkan kondisi di kehidupan nyata.
Seperti sinema pertama, di sekuel ini suku Na'vi di Pandora berusaha mempertahankan teritorinya dari ancaman pihak luar. Saat menyimak perkampungan serta alam yang mereka jaga dirusak dan dibombardir oleh "penjajah", ada rasa tertampar sebab hal serupa pun terjadi di kehidupan yang sebenarnya.