REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktris Zoe Saldana mengatakan bahwa aktor-aktris yang terlibat dalam film dengan CGI sering kali diabaikan pada musim penghargaan. Dalam sebuah wawancara dengan The Independent, aktris yang telah membintangi beberapa proyek fiksi ilmiah dengan efek visual CGI, mengakui beratnya perjuangan yang dihadapinya untuk diakui dalam penghargaan bergengsi.
“Mereka memang sulit mengapresiasi,” kata Saldana saat ditanya apakah menurutnya badan-badan penghargaan kesulitan untuk menilai penampilan akor yang menggunakan CGI.
“Kebiasaan lama memang sulit berubah. Saya memahami hal itu. Tapi cukup kecewa ketika Anda memberikan 120 persen diri Anda untuk sesuatu. Maksud saya, tidak menang tidak masalah, tidak masuk nominasi tidak masalah, tetapi ketika Anda diabaikan, kemudian diremehkan dan sama sekali tidak dianggap itu rasanya menyakitkan,” kata dia seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin (16/12/2024).
Meskipun Saldana menjadi salah satu kandidat kuat untuk Oscar tahun ini berkat perannya di film Emilia Perez, beberapa perannya yang ikonik di Avatar, Star Trek, dan Guardians of the Galaxy sering kali luput dari perhatian Academy. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah penampilannya yang tersamar oleh karakter fiksi ilmiah, seperti kulit biru dan mata rusa betina yang berkilauan untuk perannya sebagai Neytiri di Avatar, menjadi penyebabnya.
Film Avatar yang disutradarai oleh James Cameron pada akhirnya memenangkan tiga piala Oscar untuk sinematografi terbaik, efek visual dan pengarahan seni. Akan tetapi, tidak mendapatkan satupun nominasi akting, meskipun Cameron mengkampanyekan nominasi Oscar untuk Saldana pada saat itu.
Saldana kemudian mengingat bahwa ada orang-orang yang menganggap aktingnya di Avatar sepenuhnya hasil kerja teknisi. “Saya tahu perbedaan antara hal itu dan apa yang kami lakukan. Pada titik tertentu Anda harus bertanya pada diri sendiri: kenapa saya melakukan ini? Apakah agar orang lain dapat pengakuan dari orang lain? Atau karena saya tidak ingin melakukan hal lain?,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika