REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menyiapkan posko pelayanan vaksinasi dan booster Covid-19 pada pos-pos Operasi Lilin dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru)
Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, Polri tak hanya mengutamakan aspek keamanan dan kelancaran, tetapi juga kesehatan dan keselamatan. Operasi Lilin digelar sejak 22 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.
"Seperti kegiatan Lebaran tahun lalu, kita juga nanti di pos-pos pelayanan kita akan menyiapkan posko posko yang kemungkinan disiapkan juga untuk mengadakan vaksin booster bagi yang belum melaksanakan (vaksin)," ujar Aries dalam acara diskusi FMB9 bertajuk 'Kesiapan Infrastruktur dan Protokol Kesehatan Nataru, Senin (19/12/2022).
Aries mengatakan, kewaspadaan terhadap Covid-19 saat Operasi Nataru ini menjadi arahan Kakorlantas Polri. Meskipun saat ini penularan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan.
"Karena itu Pak kakorlantas menyarankan operasi ini bukan hanya mengedepankan aspek keamanan keselamatan kelancaran tetapi juga sehatnya jadi aspek kesehatan," ujarnya.
Apalagi, dalam pelaksanaan pengamanan tahun ini Polri menerjunkan kurang lebih 100 ribu personel dari mulai Mabes Polri, Polda hingga struktur bawah menggelar pos pengamanan maupun pos pelayanan. Menurutnya, selain untuk mengamankan kegiatan pelaksanaannya, juga bisa menyiapkan sarana-sarana pelaksanaan vaksin.
Polri bekerjasama dengan dokter kesehatan Polri maupun Polda serta Dinas Kesehatan Pemerintah setempat dalam menyediakan posko vaksinasi.
"Beberapa titik yang kita memang diprediksi terjadi pengumpulan masyarakat baik di jalur maupun di lokasi-lokasi wisata itu nanti ada beberapa pos pelayanan," ujarnya.
Selain itu, kata Aries, langkah tersebut merupakan bagian dukungan Polri kepada pemerintah untuk meningkatkan capaian vaksinasi nasional. Sampai saat ini juga, Polri memerintahkan satuan kewilayahan untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan capaian vaksin baik itu vaksinasi dosis 1 dan 2 maupun dosis ketiga atau booster.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi Covid-19 di Tanah Air saat ini mengalami penurunan setelah sempat meningkat pada November lalu. Wiku memaparkan, per 18 Desember 2022 kasus positif Covid-19 bertambah 860 kasus dan positivity rate di bawah 10 persen.
"Jadi kondisinya sebenarnya relatif membaik dan kondisi ini tentunya harus dijaga terus," ujar Wiku.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi di Indonesia, Wiku menyebut vaksinasi booster masih perlu ditingkatkan lagi. Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang belum vaksinasi untuk segera mendatangi sentra vaksin yang tersedia.
"Cakupannya sudah relatif baik, tinggi namun untuk booster tetap harus ditingkatkan untuk anggota masyarakat yang belum vaksinasi ketiga atau booster," ujarnya.