Senin 19 Dec 2022 23:00 WIB

Benda Mencurigakan di Cipinang Muara Berisi Pakaian

Seseorang menggunakan sepeda motor meletakan tas di rumah milik salah satu warga.

ilustrasi. Benda mencurigakan yang menghebohkan warga Jalan Cipinang Bali III RT 06/13, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hanya berisi pakaian.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
ilustrasi. Benda mencurigakan yang menghebohkan warga Jalan Cipinang Bali III RT 06/13, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hanya berisi pakaian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Benda mencurigakan yang menghebohkan warga Jalan Cipinang Bali III RT 06/13, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hanya berisi pakaian. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penjinak bom Polda Metro Jaya terhadap benda mencurigakan di dalam tas belanja tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan bahwasanya yang dimaksud adalah berupa beberapa potong pakaian yang ada di dalam sebuah tas besar, kurang lebih 10 pasang pakaian yang tersusun rapi," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Entong menambahkan, menurut keterangan saksi benda mencurigakan tersebut pertama kali diletakkan oleh seseorang menggunakan sepeda motor di rumah milik salah satu warga. Untuk sementara, pihaknya masih melokalisir rumah warga yang menjadi tempat penemuan benda mencurigakan tersebut.

"Sementara untuk yang menaruh tersebut diduga pelaku tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Entong.

Sebelumnya, benda mencurigakan mengejutkan warga Jalan Cipinang Bali III RT 06/13, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Ketua RT 06/13, Samidi mengatakan, benda mencurigakan itu ditaruh oleh orang tak dikenal dalam tas belanja di depan rumah seorang warga.

"Pertama kali ditemukan pukul 15.00 WIB sebelum Ashar oleh pemilik rumah," kata Samidi.

Samidi menambahkan, pemilik rumah yang khawatir dengan isi dari tas belanja tersebut memutuskan untuk tidak membukanya dan melaporkan kepada pihak RT. "Ditaruh di dalam tas jinjing warna biru, cuma belum ada yang berani menyentuh karena berat," ujar Samidi.

Samidi kemudian menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Jatinegara untuk memeriksa benda mencurigakan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement