REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul McCartney mengatakan bahwa dirinya merasakan kesedihan mendalam ketika John Lennon meninggal dunia. Hal itulah yang kemudian menginspirasi McCartney ketika menulis lagu Here Today.
Dalam sebuah wawancara terbaru di The Beatles Channel milik SiriusXM, penyanyi-penulis lagu itu berbicara kepada pendengar tentang proses kreatif dibalik album Tug Of War yang dirilis tahun 1982. Saat mendiskusikan penciptaan lagu Here Today, McCartney mengatakan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari peristiwa tragis yang tidak lain adalah pembunuhan Lennon pada tahun 1980.
“Ketika John meninggal, itu sangat sulit diterima. Banyak orang di dunia yang terpukul, karena dia adalah figur yang sangat dicintai. Dia sangat spesial,” kata McCartney kepada pembawa acara Tom Frangione seperti dilansir dari People, Kamis (22/12/2022).
Perasaan sedih yang dirasakannya juga membuat dia tak bisa membicarakan tragedi tersebut.
“Saya ingat pulang dari studio pada hari kami mendengar berita dia meninggal, lalu menyalakan TV dan melihat orang-orang berkata, ‘John Lennon adalah ini dan dia adalah ini’. Sementara saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, dia sangat berarti,” kata McCartney.
Pentolan The Beatles itu mengatakan bahwa setelah kesedihannya sedikit mereda, dia pergi ke sebuah ruangan yang kemudian disulap menjadi studio rekaman dan mulai memainkan akord pembuka untuk Here Today.
“Saya menemukan sebuah ruangan dan hanya duduk di lantai kayu di sudut dengan gitar dan mulai memainkan akord pembuka untuk Here Today,” kata dia.
Ia kemudian menguraikan arti penggalan lirik What about the night we cried, dimana itu berkaitan dengan momen ketika McCartney dan Lennon berada di Key West di Florida.
“Aku rasa saat itu ada sebuah badai, dan semuanya harus ditunda. Kami tidak bisa bermain selama beberapa hari dan harus bersembunyi di motel kecil. Jadi apa yang kami lakukan? Kami hanya minum, dan mulai menjadi emosional,” kata McCartney
“Kami pun saling mengatakan hal-hal yang jujur seperti ‘I love you man’. Jadi itu agak istimewa bagi saya,” jelas McCartney.
Ikuti Whatsapp Channel Republika