REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Bosowa School mengadakan pembekalan tim supporting (pendukung), Senin (26/12/2022). Pembekalan yang dilaksanakan di kampus Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor itu diikuti oleh tim supporting dari SBBI Bogor dan Bosowa Al-Azhar Cilegon (BAC).
Tim supporting tersebut terdiri dari personel building management (BM), office boy (OB), dan sekuriti tiap-tiap unit (KB-TK, SD, SMP dan SMA) yang ada di SBBI dan BAC Cilegon. “Sesuai tema pembekalan ini, yakni ‘Membangun Budaya Disiplin dan Kerja Sama Tim Dalam Mencapai Kualitas SDM’, kegiatan pembekalan ini bertujuan meningkatkan pelayanan sekolah kepada orang tua dan murid Bosowa School,” kata Penanggung Jawab SDM Bosowa School, Dudi Sofyan saat membuka kegiatan pembekalan.
Ia menambahkan, keberadaan tim supporting sangat penting, sebab merupakan pintu paling depan sekolah dan jadi sorotan utama konsumen (orang tua murid maupun siswa). “Ada 4 pilar utama Bosowa School, yakni Kurikulum Nasional, Kurikulum Cambridge, Islamic Studies, dan Literasi. Untuk mewujudkan 4 pilar utama Bosowa School tersebut, peran tim supporting sangat penting, antara lain menyangkut kebersihan dan pelayanan. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan kepada orang tua menyekolahkan putra-putrinya di Bosowa School, dan juga kenyamanan bagi para siswa untuk menuntut ilmu di Bosowa School,” ujarnya.
Dudi menegaskan, “Tim supporting bagian dari tim sekolah Bosowa School yang menciptakan kenyamanan bagi orang tua dan siswa, sedangkan para guru bertugas menyiapkan pembelajaran yang sebaik mungkin.”
Dalam kesempatan tersebut, Dudi mengingatkan beberapa hal kepada tim suppoting SBBI dan BAC. Yakni, tingkatkan disiplin bekerja sesuai dengan aturan; empati terhadap tim atau anggota tim yang butuh bantuan; meningkatkan semangat bekerja lebih baik lagi; dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dengan sebaik mungkin, termasuk jangan malu untuk terus belajar agama.
“Tidak kalah penting adalah luruskan niat bekerja sebaik mungkin untuk mencari ridha Allah dan keberkahan dunia dan akhirat,” papar Dudi.
Kegiatan pembekalan tim supporting itu mengundang nara sumber para praktisi yang berpengalaman di bidangnya. Mereka adalah Aiptu Dedi Wahyu Nugroho (Bhabinkamtibmas Kelurahan Suka Damai) untuk pelatihan tim sekuriti; Robby Iskandar (praktisi cleaning service) untuk pelatihan tim OB; dan Triyono (praktisi perawatan AC) untuk pelatihan tim building management (BM).
Dudi mengemukakan, dalam pelatihan ini, Bosowa School menerapkan pola Bottom-up (dari bawah ke atas). Yakni, masing-masing tim supporting di tiap-tiap unit sekolah di SBBI dan BAC dipersilakan menuliskan dan mempresentasikan tugas yang selama ini mereka kerjakan. “Hasil presentasi mereka kemudian dikomentari oleh narasumber, baru kemudian narasumber menyampaikan materi sesuai bidangnya masing-masing,” kata Dudi.
Dengan cara demikian, Dudi menambahkan, tim supporting itu terbiasa menuliskan apa yang mereka kerjakan (literasi). Selain itu, para narasumber mengetahui apa yang selama ini dikerjakan oleh tim supporting, dan kemudian memberikan masukan untuk meningkatkan pelayanan mereka.
“Semoga setelah mengikuti pembekalan ini, seluruh anggota tim supporting Bosowa School dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada orang tua siswa maupun para siswa,” ujarnya.