Senin 20 Jun 2022 09:59 WIB

Hadiri Wisuda TK Bosowa Bina Insani, Ini Pesan Wakil Wali Kota Bogor

Anak-anak harus disiapkan bukan hanya segi akademiknya, tapi juga agamanya.

Red: Irwan Kelana
Wakil Walikota Bogor Dedie  Abdul  Rachim  (kedua dari kiri),  Wakil Direktur Pengembangan Akademik Bosowa School, Eko Arianto (kiri), Kepala bidang PAUD Dinas Pendidikan Kota Bogor Rika (kedua dari kanan) dan Kepala TK Bosowa Bina Insani Femi Balti (kanan) berfoto bersama dengan wisudawan TK Bosowa  Insani angkatan ke-32, Sabtu (18/6).
Foto: Dok SBBI
Wakil Walikota Bogor Dedie Abdul Rachim (kedua dari kiri), Wakil Direktur Pengembangan Akademik Bosowa School, Eko Arianto (kiri), Kepala bidang PAUD Dinas Pendidikan Kota Bogor Rika (kedua dari kanan) dan Kepala TK Bosowa Bina Insani Femi Balti (kanan) berfoto bersama dengan wisudawan TK Bosowa Insani angkatan ke-32, Sabtu (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Wakil Walikota Bogor Dedie  Abdul Rachim  menghadiri acara swisuda TK Bosowa Bina Insani Angkatan XXXII Tahun Ajaran 2021-2022. Acara wisuda itu diadakan  di ruangan TK Sekolah Bosowa Bina Insani, Sabtu (18/6).

Saat didapuk memberikan kata sambutan, Dedie Abrul  Rachim mengatakan, para siswa TK yang diwisuda pada hari Sabtu (18/6) tersebut  berusia rata-rata lima tahun. Tahun 2045, saat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-100 tahun,  anak-anak tersebut   berusia sekitar 28 tahun. Mereka menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia. 

“Karena itu, mereka harus  disiapkan dari sekarang. Orang tua  harus menjaga anak-anaknya dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya menyiapkan segi  akademiknya, tapi juga agamanya. Anak-anak kita yang diwisuda hari ini adalah calon-calon pemimpin. Insya Allah mereka akan menjadi walikota, bupati, gubernur, menteri, bahkan presiden,” kata Dedie  seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/6). 

Wakil Walikota menyebutkan, saat ini indeks pendidikan Kota Bogor menempati urutan ke-4 dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Hal itu karena rata-rata anak-anak dan remaja Kota Bogor bersekolah 10 tahun, yakni sampai SMA.  “Kita berharap, semoga indeks pendidikan Kota Bogor naik. Kepada Sekolah Bosowa Bina Insani saya titip, terus bina anak-anak kita dengan  sebaik-baiknya,” ujar Dedie Abdul  Rachim.