REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Wakil Walikota Bogor Dedie Abdul Rachim menghadiri acara swisuda TK Bosowa Bina Insani Angkatan XXXII Tahun Ajaran 2021-2022. Acara wisuda itu diadakan di ruangan TK Sekolah Bosowa Bina Insani, Sabtu (18/6).
Saat didapuk memberikan kata sambutan, Dedie Abrul Rachim mengatakan, para siswa TK yang diwisuda pada hari Sabtu (18/6) tersebut berusia rata-rata lima tahun. Tahun 2045, saat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-100 tahun, anak-anak tersebut berusia sekitar 28 tahun. Mereka menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.
“Karena itu, mereka harus disiapkan dari sekarang. Orang tua harus menjaga anak-anaknya dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya menyiapkan segi akademiknya, tapi juga agamanya. Anak-anak kita yang diwisuda hari ini adalah calon-calon pemimpin. Insya Allah mereka akan menjadi walikota, bupati, gubernur, menteri, bahkan presiden,” kata Dedie seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/6).
Wakil Walikota menyebutkan, saat ini indeks pendidikan Kota Bogor menempati urutan ke-4 dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Hal itu karena rata-rata anak-anak dan remaja Kota Bogor bersekolah 10 tahun, yakni sampai SMA. “Kita berharap, semoga indeks pendidikan Kota Bogor naik. Kepada Sekolah Bosowa Bina Insani saya titip, terus bina anak-anak kita dengan sebaik-baiknya,” ujar Dedie Abdul Rachim.