Jumat 30 Dec 2022 06:18 WIB

Berhasil dalam Pengelolaan Lingkungan, Pusri Raih Proper Emas 2022

Sebanyak 51 perusahaan berhasil meraih penghargaan pengelolaan lingkungan Proper Emas

Penghargaan Proper Emas diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Istana Negara kepada Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Kamis (29/12).
Foto: Istimewa
Penghargaan Proper Emas diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Istana Negara kepada Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Kamis (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan PT Pusri Palembang. Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini berhasil meraih penghargaan Anugerah Program Kinerja Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Emas tahun 2022. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Istana Negara kepada Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Kamis (29/12).

Mengusung Tema “Recover Together, Recover Stronger”, sebanyak 51 (lima puluh satu) perusahaan berhasil meraih Proper Emas. Proper merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bagi pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup

Dalam sambutannya KH Ma’ruf Amin mengucapkan, selamat kepada seluruh penerima anugerah Proper Emas, karena kinerja perusahaan penerima anugerah terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. “Saudara-saudara menjadi inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain dalam mengelola lingkungan dengan program-program inovasi yang berkelanjutan,” ujar Ma’ruf Amin dalam keterangannya yang diterima Republika.ci.id, Kamis (29/12/2022).

Pada 2022 ini, terdapat perubahan dan pengembangan dalam variable penilaian yaitu berkembang menjadi kerangka green leadership sebagai kebijakan green industry. Adapun kriteria pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dalam Proper meliputi sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, penurunan dan pemanfaatan limbah B3, pengelolaan 3R sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, pengembangan masyarakat, penerapan Life Cycle Assessment serta Social Return of Invesment.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya dalam laporannya menyampaikan, terdapat 51 perusahaan dengan penilaian Proper peringkat Emas, 170 perusahaan peringkat hijau, 2.031 perusahaan peringkat biru, 887 perusahaan peringkat merah, 2 perusahaan peringkat hitam, serta 59 perusahaan tidak dapat diumumkan karena sedang berproses di Ditjen Gakkum KLHK dan tidak lagi beroperasi. Penilaian dilakukan oleh Dewan Pertimbangan PROPER yang imparsial, independen, dan beranggotakan dari unsur akademisi dan tokoh masyarakat. Adapun variabel penilaian terus berkembang dari waktu ke waktu yang ditetapkan dan disusun secara konseptual

"Semakin banyak perusahaan yang menjadi agen dan melibatkan pemangku kepentingan dan membantu mengurangi jejak dampak lingkungan,” terang Siti Nurbaya.

Tri Wahyudi Saleh menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh insan Pusri yang bersama-sama memberikan yang terbaik agar Pusri mendapatkan Proper Emas. “Alhamdulillah Proper Emas ini merupakan harapan kita semua, melalui Program Sehat Sejahtera (Sesera) Pusri berhasil raih PROPER EMAS. Saya sangat mengapresiasi atas prestasi Insan Pusri. Kerja yang luar biasa dari kita semua berbuah manis dan sangat membanggakan,” tutur Tri. 

Pihaknya, kata Tri, akan selalu berupaya dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Melalui pengembangan serta program-program yang ditujukan untuk masyarakat lingkungan. "Serta kami akan terus meningkatkan inovasi dan kinerja lingkungan perusahaan, agar dapat mempertahankan Proper Emas,” ujar Tri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement