Rabu 11 Jan 2023 20:26 WIB

Alasan Mengapa Analis Yakin Megawati Tetap akan Memilih Ganjar Sebagai Capres dari PDIP

Saat ini Megawati dinilai masih mengalami dilema memilih Ganjar atau Puan Maharani.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 PDI Perjuangan mengusung tema Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Dalam acara tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan pidato politiknya yang berisi imbauan kepadamkader partainya untuk disiplin berpegang pada aturan partai serta memilih untuk menunda mengumumkan Calom Presiden pada momentum perayaan HUT ke-50. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 PDI Perjuangan mengusung tema Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Dalam acara tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan pidato politiknya yang berisi imbauan kepadamkader partainya untuk disiplin berpegang pada aturan partai serta memilih untuk menunda mengumumkan Calom Presiden pada momentum perayaan HUT ke-50. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid  

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partainya di Pilpres 2024. Kendati demikian, terdapat isyarat bahwa partai berlambang kepala banteng itu akan mengusung capres yang berasal dari internalnya.

Baca Juga

"Padahal sudah jelas pemilu itu ada calon itu harusnya ada. Jadi pertanyaan saya mau bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa itu organisasi partai politik jadi terang dong internalnya harus mempersiapkan. Saya tidak tahu kalau di tempat lain mempersiapkan itu apa namanya. Kalau di kita (PDIP) sudah jelas itu kader," ujar Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP, di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Kendati demikian, ia mengimbau seluruh kader PDIP untuk fokus membantu rakyat. Adapun terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia meminta semua pihak untuk menunggu, mengingat itu merupakan kewenangannya.

"Kalian masih mikir mau kedudukan saja, tunggu saja, kamu bermain saya bermain. Saya tidak mau, kita ada di sini berbakti bagi bangsa dan negara dan bagi akar rumput," ujar Megawati.

Seluruh kadernya diminta kadernya untuk fokus bekerja terlebih dahulu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Termasuk dalam membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sisa dua tahun masa jabatnya.

"Jadi jangan deh, mbok kerja dulu, baru gegap-gempitanya itu loh. Saya pikir gegap-gempita gitu terus enak wae, terus enggak pamit-pamit ngono kok, wong e saya ih, enak wae, nggak mau nyebut saya (namanya)," ujar Megawati.

 

 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun belum dapat memastikan apakah pengumuman capres akan dilakukan oleh Megawati pada 1 Juni 2023. Ia hanya menjawab, Megawati akan mengumumkan sosok tersebut pada momentum yang tepat.

"Capres memang akan diumumkan pada momentum yang tepat. Dan 1 Juni lebih pada peneguhan, pada peneguhan pada jalan ideologi tadi, pada falsafahnya," ujar Hasto seusai perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa.

Kendati demikian, ia membenarkan bahwa Megawati sudah mengantongi nama yang akan diusung sebagai capres dari PDIP. Hal tersebut juga sudah dibocorkan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya.

"Betul, tadi kalian lihat kantong Bu Mega? Sudah ada di kantong," ujar Hasto.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement