REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat keterpilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makin tinggi di masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Situasi itu menurut Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago karena kinerja kegemilangan Erick Thohir memimpin BUMN.
"Beliau mampu memaksimalkan posisinya sebagai Menteri BUMN,” tutur Arifki Chaniago di Jakarta, Sabtu (14/1/2022).
Erick Thohir menurut Arifki mengalami lonjakan keterpilihan pasca-capaian berbagai keberhasilan di BUMN. Tingkat elektabilitas mantan presiden Inter Milan ini bahkan mampu bersaing di daftar teratas dengan meraih elektabilitas tinggi sebesar 19,6 persen pada survei Indikator Politik Indonesia priode 1-6 Desember 2022.
Menurut Arifki, raihan elektabilitas positif Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja mentereng yang ditorehkan selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan dirasakan langsung masyarakat. “(Seperti) dengan pengelolaan program yang terasa langsung oleh publik,” terang Arifki.
Atas dasar itulah, dia menambahkan, tidak mengerankan jika Erick Thohir menjadi figur yang banyak diinginkan masyarakat ikut dalam pertarungan pilpres mendatang. “(Pencapaian Erick Thohri) Memberikan keuntungan terhadap personal brandingnya," kata Arifki.