Sabtu 14 Jan 2023 21:11 WIB

BPOM: Masyarakat Hindari Konsumsi Pangan Mengandung Nitrogen Cair

Nitrogen cair menyebabkan gas dalam lambung, saluran pencernaan, lambung rusak.

Jajanan Chiki Ngebul
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Jajanan Chiki Ngebul

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung minta masyarakat di wilayah itu menghindari pangan olahan siap saji yang ditambahkan atau yang mengandung nitrogen cair.

Kepala Balai POM Pangkalpinang Sofiyani Chandrawati Anwar dalam keterangan resmi, Sabtu (14/1/2023) malam, mengatakan pastikan tidak ada residu LN2 dalam makanan tersebut serta harus memperhatikan higiene sanitasinya.

Baca Juga

Dikatakan, pangan olahan siap saji berupa Chikibul,Smoke Snack atau Dragon Breath merupakan pangan olahan siap saji golongan pangan ekstrudat yang dituangkan atau dicelup nitrogen cair atau Liquid Nitrogen (LN2) untuk mendinginkan pangan tersebut secara cepat serta menghasilkan efek dingin dan berasap.

Risiko pada konsumen terkait potensi bahaya fisik nitrogen cair ketika dikonsumsi (frostbite) dan bahaya timbulnya gas dengan tekanan tinggi ketika nitrogen cair tertelan.

Jika nitrogen cair tertelan pada suhu biasa, nitrogen cair akan menyebabkan gas dalam lambung atau saluran pencernaan dan menyebabkan kerusakan lambung. Selain itu, kemungkinan adanya cemaran nitrogen cair non food grade.

Jika anak-anak ingin mengonsumsi cikibul atau smoke snack atau dragon breath, harus diawasi oleh orang dewasa.

Sebelum mengonsumsi pangan tersebut, harus menunggu nitrogen cair menguap sepenuhnya, yaitu sampai tidak ada lagi sisa nitrogen cair. Konsumen harus meniup dan mengunyah makanan ringan yang dilapisi nitrogen cair agar menguap sepenuhnya sebelum dikonsumsi.

"Menunggu uap keruh mereda dan memakan camilan satu per satu juga dapat membantu mengurangi risiko cedera. Selain itu, jika ada sisa nitrogen cair yang tersisa di dasar kemasan saji konsumen tidak boleh menyentuh nitrogen cairnya dan mengonsumsi baik produk maupun nitrogennya," kata dia.

Dia mengimbau seluruh masyarakat atau orang tua untuk benar-benar memperhatikan anak-anaknya agar jangan sampai mengkonsumsi pangan jajanan siap saji yang membahayakan kesehatan.

BPOM juga telah menerbitkan Pedoman Mitigasi Risiko Penggunaan Nitrogen Cair pada Pangan Olahan yang dapat digunakan oleh semua pemangku kepentingan untuk mengambil kebijakan dalam pengawasannya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement