Selasa 17 Jan 2023 20:08 WIB

Sakra, Donnie Yen Hadapi Mimpi Buruknya Sebagai Ketua Sekte Pengemis

Donnie Yen suguhkan pengkhianatan dan kisah tragis ketua sekte pengemis dalam Sakra.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film SAKRA yang disutradarai dan dibintangi oleh Donnie Yen (tengah). Film tersebut akan tayang mulai Rabu (18/1/2023).
Foto: Dok: Wishart
Poster film SAKRA yang disutradarai dan dibintangi oleh Donnie Yen (tengah). Film tersebut akan tayang mulai Rabu (18/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Tahun Baru Imlek 2023, rasanya tidak lengkap jika kelewatan menonton deretan film cerita silat (wuxia). Tahun ini, bintang laga dan sutradara Donnie Yen menghadirkan film action dan adventure berjudul Sakra.

Dikenal juga dengan nama Tin lung baat bou, Sakra diadaptasi dari novel wuxia berjudul Demi Gods and Semi Devils karya Jin Young. Kata "Sakra" diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya "powerful" alias berkuasa.

Baca Juga

Film ini didaftarkan di National Radio and Television Administration. Pada Mei 2022, konsep posternya dirilis di Festival Film Cannes.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Donnie Yen (@donnieyenofficial)

Sakra mengisahkan ketua Sekte Pengemis Qiao Feng (Donnie) yang merupakan pria heroik dan dihormati oleh seluruh dunia seni bela diri. Namun, suatu saat, Qiao Feng dituduh membunuh wakil ketua sekte.

Sejak itu, mimpi buruk menghampiri kehidupan Qiao Feng. Dia juga dituduh sebagai orang Khitan, musuh dari dinasti Song Utara.

Deretan firnah tersebut membuat Qiao Feng dikucilkan oleh teman dan sekutunya. Di tengah perjalanan mencari tahu dalang di balik semua ini, Qiao Feng bertemu dengan Azhu (Chen Yuqi).

Azhu merupakan pelayan dari keluarga Murong Fu (Wu Tue). Selama perjalanan, tak disangka mereka saling jatuh cinta. Perjuangan Qiao Feng memperlihatkan kepada penonton sebuah kisah pilu dan pengkhianatan yang dia alami.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement