Ahad 22 Jan 2023 12:22 WIB

Fahri Hamzah: Sistem Proporsional Terbuka Sudah Tepat

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai sistem proporsional terbuka sudah tepat.

Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah. Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai sistem proporsional terbuka sudah tepat.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah. Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai sistem proporsional terbuka sudah tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai penerapan sistem proporsional terbuka pada pemilu selama ini sudah tepat sehingga tidak perlu diubah menjadi sistem proporsional tertutup.

"Sistem demokrasi langsung memilih orang itu sudah benar. Itu auratnya demokrasi. Aurat itu harus dijaga, jangan malah yang tidak penting ditutup," ujar Fahri, Ahad (22/1/2023).

Baca Juga

Hal tersebut telah dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar Moya Institute bertajuk 'Pemilu Proporsional Tertutup: Kontroversi', Jumat (20/1).

Menurut Fahri, apabila pada Pemilu 2024 Indonesia kembali menerapkan sistem proporsional tertutup, maka akuntabilitas politik akan rusak. Ia berpendapat transaksi politik antara rakyat dan pemimpin harus dilakukan secara langsung, tidak melalui perantara partai politik.

"Mandataris hanya bisa muncul kalau pemberi dan penerimanya bisa saling berhubungan langsung," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement