Kamis 26 Jan 2023 11:22 WIB

Survei: PKS dan Anies Saling Membutuhkan

PKS disebut bakal kehilangan potensi suara jika tidak mendukung Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Kunto Adi Wibowo mengatakan, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saling membutuhkan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"PKS dan Anies tampak saling membutuhkan. Pada bagian lain survei didapatkan hasil mayoritas pemilih Anies yakni 18,4 persen adalah pemilih PKS," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Dengan demikian, menurut dia, apabila eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut tidak didukung PKS, potensi suara Anies akan hilang sebesar 18,4 persen.

Sebaliknya, PKS juga berpotensi kehilangan suara apabila tidak mendukung Anies Baswedan. Pasalnya, terdapat 34,2 persen pemilih partai tersebut menyatakan tidak akan memilih PKS jika tidak mengusung Anies Baswedan.

Survei opini publik menuju 2024 yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI pada akhir tahun 2022 itu juga mengungkapkan keterkaitan antara partai politik dan sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju di pemilihan presiden (pilpres).

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan KedaiKOPI, terdapat asosiasi kuat antara partai dan calon presiden (capres). Partai Gerindra dengan Prabowo Subianto, sedangkan PKS dengan Anies Baswedan.

Hasil tersebut didapatkan dari distribusi elektabilitas partai berdasarkan elektabilitas empat capres, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani.

Distribusi tertinggi pemilih Gerindra mendukung Prabowo Subianto sebesar 74,7 persen diikuti Anies Baswedan 18,9 persen, Ganjar Pranowo 6,0 persen, dan Puan Maharani 0,4 persen. Jumlah pemilih Gerindra yang mendukung Prabowo menjadi paling besar bila dibandingkan distribusi pemilih partai-partai lain terhadap menteri pertahanan tersebut.

Sementara itu, pemilih PKS mayoritas mendukung Anies Baswedan sebagai capres dengan hasil 65,4 persen. Jumlah itu juga menjadi yang terbesar jika dibandingkan distribusi pemilih partai-partai lain terhadap Anies.

Sisanya, dukungan pemilih PKS diberikan kepada Ganjar Pranowo sebesar 18,7 persen, Prabowo Subianto 15,9 persen, dan nol persen bagi Puan Maharani.

Survei opini publik menuju 2024 diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI pada 22 November hingga 2 Desember 2022 secara tatap muka, dengan menggunakan teknologi computer assisted personal interview kepada 1.200 responden yang berusia di atas 17 tahun di 34 provinsi.

Dicuplik dengan teknik multistage random sampling dan tingkat kesalahan pencuplikan sekitar 2,83 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Baca juga : Organisasi Muslim-Amerika Desak Pemerintah Swedia Kutuk Pembakaran Alquran

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement